Buniayu, Gua Keren yang Tak Jauh dari Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Gua

Buniayu, Gua Keren yang Tak Jauh dari Jakarta

- detikTravel
Kamis, 17 Okt 2013 08:45 WIB
Perjalanan menjelajahi Gua Buniayu (Silvia Faradila/ACI)
Sukabumi - Gua Buniayu berada di Desa Kerta Angsana, Kabupaten Sukabumi, tak jauh dari Jakarta. Gua ini bakal memberikan pengalaman akhir pekan tiada dua. Anda bakal menuruni gua vertikal dan merasakan kegelapan abadi!

"Gua Buniayu kira-kira jaraknya 150 km dari Jakarta. Naik mobil kalau lancar sekitar 4 jam," ujar tokoh speleologi asal Sukabumi, Alex Mahmudin Ali kepada detikTravel, Rabu (17/10/2013) petang.

Gua Buniayu merupakan sebuah komplek gua yang mulai digemari oleh traveler dari Jakarta. Lokasinya berada di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Gua ini bisa dibilang komplit karena terdapat gua horizontal atau vertikal yang bisa dijelajahi. Tentu saja, masing-masing gua punya rintangan tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 1990 Gua Buniayu masih dilokakaryakan untuk diteliti, baru tahun 1998 dibuka untuk wisata. Ada tiga gua di Buniayu, yaitu Gua Kerek, Gua Wisata, dan Gua Landak," tutur Alex yang juga suka memandu wisatawan untuk menjelajahi Gua Buniayu.

Alex menambahkan, Gua Wisata dan Gua Landak adalah gua bertipe horizontal. Gua Wisata panjangnya 250 meter dan Gua Landak memiliki panjang hingga 500 meter. Gua ini sudah diberi tangga dan jembatan buatan, sehingga memudahkan wisatawan untuk menelusurinya.

"Gua horizontal itu diibaratkan sebagai museum, karena di dalamnya banyak ornamen-ornamen gua yang berumur jutaan tahun seperti kanopi, stalaktit, stalakmit, dan kolom. Ada stalaktit dan stalakmit di sana yang besarnya 10 meter!" ungkap Alex.

Alex menegaskan kepada wisatawan untuk tidak memotek atau menginjak-nginjak satalaktit dan stalakmit. Sebab, stalaktit dan stalakmit hanya tumbuh 0,3 sampai 1 milimeter setiap tahunnya. Bayangkan kalau melihat yang besarnya 10 meter, sudah berapa lama itu umurnya?

Selain dua gua tersebut, Gua Kerek juga tak boleh dilewatkan. Ini adalah gua bertipe vertikal yang membuat wisatawan harus menjelajahinya dengan menggunakan single rope technique atau sistem tali-menali. Siapkan stamina!

"Sekarang yang paling ramai dikunjungi itu Gua Kerek atau gua vertikal, karena wisatawan ingin coba yang baru. Gua vertikal lebih komplit, ada climbing, hiking, dan berenang," kata Alex.

Gua Kerek letaknya tak jauh dari Gua Wisata. Gua Kerek punya kedalaman sekitar 18 meter. Wisatawan pun harus berpegang dengan tali dan mengikuti instruksi dari pemandu gua saat turun ke dasar gua tersebut. Tak sampai di situ, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri gua yang dialiri air sepanjang 2.500 meter.

"Di Gua Kerek, bisa bertemu dengan udang purba atau stenasellus javanicus, itu adalah udang yang dulunya hidup di lautan dalam. Ada di kedalaman 30 meter di bawah tanah dan panjangnya 1 cm. Di sana ada 6-8 ekor dan paling langka di Jawa Barat," papar Alex.

Satu lagi hewan unik di dalam Gua Kerek adalah Amblipigy, yaitu sebangsa kelajengking namun ekornya tak menyengat. Ornamen-ornamen di Gua Kerek pun juga tak kalah cantik. Apalagi, Anda bisa merasakan kegelapan abadi!

"Kegelapan abadi adalah zona di dalam gua yang gelap total selama 24 jam dan hampir ada di tiap-tiap gua. Umpamanya, kita saja nggak bisa lihat jari kita masuk ke hidung," kata Alex.

Kegelapan abadi juga ada di dua gua horizontal di Gua Buniayu. Waktu terbaik untuk menjelajahi Gua Buniayu adalah mulai pukul 05.00-10.00 WIB pagi. Di atas itu, terlalu bersiko karena saat ini sedang musim hujan. Aliran air akan deras dan bisa-bisa gua ditutup untuk umum jika hujan terus-menerus selama dua hari.

Di sekitar Gua Buniayu terdapat homestay dengan tarif Rp 150 ribu per malam. Untuk rute angkutan umum, Anda bisa naik angkot dari Terminal Sukabumi ke Selamat, lalu naik angkot hingga perempatan Sigodeg. Setelah itu, sambung lagi dengan angkot hitam menuju Terminal Jugleg Baros dan lalu naik angkot ke urabaya. Ingat, angkot di sana hanya sampai pukul 17.00 WIB sore!

Beberapa tur operator juga menyediakan paket telusur Gua Buniayu, seperti Buniayu Adventure dengan kisaran Rp 385 ribu & Training dan Pantajala Outdoor Activites dengan kisaran Rp 325 ribu. Harga sudah termasuk peralatan telusur gua seperti helm, senter dan pakaian cover all yang berbahan parasut.

"Gua Buniayu hanya dibuka untuk kegiatan wisata pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Senin sampai Kamis, Gua Buniayu 'beristirahat' karena biota dan ornamen di dalamnya bisa terganggu jika sering dikunjungi manusia," kata Alex.

Kalau mau coba sendiri, tiket masuk ke Gua Buniayu sendiri hanya Rp 80 ribu dan sudah termasuk perlalatan susur gua serta pemandu lokal. Namun, ada baiknya Anda menggunakan jasa operator tur untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

"Turis asing juga sudah datang ke Gua Buniayu, seperti dari Australia, India, Inggris, dan Italia. Gua Buniayu sudah mulai tersohor namanya," tutup Alex.

(aff/aff)

Hide Ads