Candi Prambanan: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Legenda

Candi Prambanan: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

- detikTravel
Kamis, 07 Nov 2013 16:02 WIB
Pesona Candi Prambanan dari kejauhan (Shafa/detikTravel)
Yogyakarta - Traveling ke Yogyakarta, Candi Prambanan pasti jadi destinasi yang wajib disinggahi. Tak hanya ingin melihat kemegahannya, ternyata turis juga datang karena tertarik dengan legenda di baliknya keberadaan Candi Prambanan.

Candi Prambanan disebut juga dengan Candi Roro Jonggrang adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini rutin dijadikan lokasi sembahyang para pemeluk agama Hindu.

Meski begitu, Candi Prambanan tak hanya ramai dikunjungi pelancong yang ingin wisata religi, tapi juga wisatawan lain yang ingin melihat kemegahannya. Tapi yang paling menarik tentu cerita di balik keberadaan Candi Prambanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut cerita, Candi Prambanan terbentuk karena kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Konon, terdapat sebuah kraton bernama Kraton Boko dengan putri yang cantik jelita bernama Puteri Roro Jonggrang.

Putri ini ingin dipersunting oleh pria tampan bernama Raden Bandung Bondowoso. Namun, Roro Jonggrang tidak mau karena Bandung Bondowoso adalah pria yang membunuh ayahnya.

Dilongok dari situs resmi pariwisata Indonesia, Kamis (7/11/2013) untuk menolak, Roro Jonggrang mengajukan permintaan untuk dibuatkan 1.000 candi dalam satu malam. Sayangnya, karena pagi terlalu cepat datang, Bandung Bondowoso hanya bisa membuat 999 candi.

Bandung Bondowoso pun merasa kesal karena ia mengira pagi belum tiba dan semua adalah akal-akalan Roro Jonggrang untuk membuat pagi lebih cepat. Dengan murka ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca melengkapi candi yang kurang.

Sampai saat ini, turis yang datang masih bisa melihat arca Roro Jonggrang di salah satu candi. Candi inilah yang paling diincar traveler ketika datang ke Prambanan.

Jika dilihat, Candi Prambanan memiliki 3 bangunan utama, yakni Candi Wisnu, Candi Brahma dan Candi Siwa. Seluruh candi ini menghadap timur.

Dari ketiga cantik utama ini, masing-masing dilengkapi dengan candi pendamping. Candi Wisnu didampingi oleh Garuda, Candi Brahma dengan Angsa dan Candi Siwa dengan pendamping yang dinamakan Nandini.

Candi Siwa adalah candi dengan bangunan tertinggi dan berada di tengah. Masuk ke dalam, wisatawan akan dihadapkan dengan 4 ruangan yang berisi arca. Ruang pertama berisi arca Siwa, sedangkan tiga ruangan lain berisi arca istri, anak dan guru Siwa.

Berpindah ke Candi Wisnu, traveler hanya akan berjumpa dengan satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga dengan Candi Brahma yang hanya berisi satu ruangan berisi arca Brahma.

Prambanan memang asyik dikunjungi setiap saat. Tapi jika ingin merasakan kemewahan magis yang ada, datanglah ketika diadakan Sendratari Ramayana. Temukan kemeriahan dan keanggunan Prambanan bersama turis yang lain.

(shf/shf)

Hide Ads