Jika dilihat sekilas, kendaraan umum yang satu ini terlihat seperti truk biasa hanya saja dengan terpal penutup. Memang, otokol adalah truk yang dimodifikasi. Truk itu diberi atap kayu, bagian dalamnya ditambahkan dengan jejeran kursi kayu.
Meski sudah diberikan kursi, namun tetap bisa dilepas pasang. Karena kadang, ada penumpang yang ingin mencarter otokol ini untuk sekelompok orang saja dengan bawaan yang cukup banyak. Otokol melayani rute antar kota dan antar desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penumpang tidak duduk hanya di bagian dalam saja, tapi juga di bagian atap. Jika sedang penuh, bisa belasan orang yang duduk di atap. Mereka berkumpul di tengah dan mengikuti gerak otokol agar tidak jatuh atau terlempar dari atap.
Yang serunya lagi, otokol ini juga dilengkapi dengan sound system. Speaker besar ada di bagian depan kiri dan kanan. Karena tempat penumpang semi terbuka, musik yang dipasang akan cukup kencang.
Jadi, bagi Anda yang tidak tahan dengan suara keras, bisa memilih duduk di bagian tengah atau agak di belakang. Selain itu, musik yang diputar cenderung semangat seperti dangdut atau lagu artis lokal namun yang berirama ceria atau semangat.
Jalan yang dilewati tidak selamanya lurus dan mulus. Namun karena sudah terbiasa, sang supir akan tetap ngebut. Jadi, siapkan permen atau obat untuk mengurangi dan mencegah mabuk darat.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia