Inilah Tempat Bertemu Bayi Penyu Lucu di Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inilah Tempat Bertemu Bayi Penyu Lucu di Banyuwangi

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 03 Jan 2014 08:15 WIB
Tukik atau bayi penyu lucu di Pos Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo (Afif/detikTravel)
Banyuwangi - Pantai Pangandaran di Jawa Barat atau Tanjung Benoa di Bali, punya tempat penangkaran penyu. Banyuwangi juga punya tempat penangkaran penyu dengan banyak tukik atau bayi penyu yang lucu di Pantai Ngagelan. Gemas!

Kalau Anda suka liburan ke pantai sekaligus bertemu dengan penyu, cobalah datang ke Pos Ngagelan di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Di sini ada banyak tukik yang menggemaskan dan bisa Anda potret sepuasnya di dalam penangkaran penyu.

"Ada penyu sisik, penyu abu-abu, penyu hijau, dan penyu belimbing di penangkaran ini," ujar petugas Pos Ngagelan, Gatot Sujirman atau yang biasa dipanggil Ajir kepada detikTravel beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos Ngagelan ini letaknya tak jauh dari kawasan hutan mangrove Bedul dan bisa dicapai dengan sepeda motor atau mobil. Letaknya persis di pinggir Pantai Ngagelan yang berpasir cokelat. Pasir pantainya pun halus dan landai. Pasti, Anda tak tahan untuk basah-basahan di sana.

Pos Ngagelan dijaga oleh 6 petugas. Ajir yang kala itu sedang bertugas, tak sungkan untuk mengenalkan penangkaran penyu ini. Menurutnya, ada banyak penyu yang datang ke Pantai Ngagelan untuk bertelur.

"Penyu-penyu bertelurnya biasa pada bulan Juni sampai Agustus," tutur Ajir.

Selain informasi yang diberikan petugas Pos Ngagelan, wisatawan juga bakal mendapat informasi tentang penyu dan kehidupannya yang terpampang di papan informasi. Tak ketinggalan, foto-foto penyu sisik, penyu abu-abu, penyu hijau, dan penyu belimbing juga ada lho!

Di Pos Ngagelan terdapat 10 kolam untuk tukik dan di sebelahnya ada tempat telur-telur penyu yang ada di bawah pasir pantai. Pertama, Ajir mengajak ke kolam-kolam tukik. Di sini terdapat banyak sekali tukik penyu abu-abu!

Tukik di sini diberi makan ikan kecil yang dipotong kecil-kecil. Setelah tiga bulan, mereka akan dilepas kembali ke lautan.

"Penyu itu, bagusnya saat menetas langsung dilepas ke lautan. Kalau terlalu lama di penangkaran, itu tidak bagus. Tukik yang ada di kolam ini memang sengaja untuk dijadikan sampel kepada wisatawan, tapi nanti bakal kita lepas juga," ungkap Ajir.

Satu kolamnya ada banyak tukik penyu abu-abu, jumlahnya mungkin puluhan. Ajir lantas mengangkat satu tukik dan menjelaskan kehidupan penyu-penyu. Dia pun mempersilakan saya untuk menaruh satu tukik di atas telapak tangan. Geli dan gemas rasanya!

"Umur penyu itu rata-rata sangat lama, karena mereka sejatinya hewan purba. Penyu bisa bertelur sebanyak 100 telur dan tiap malam di bulan Juli pasti ada saja penyu yang datang ke pantai ini untuk bertelur," ungkap Ajir.

Puas bermain dengan tukik atau bayi penyu, Ajir mengajak ke dalam tempat bertelur penyu. Di sini Anda harus hati-hati melangkah dan tidak menginjak pasir yang ada papan penanda berukuran kecil di atasnya. Di situlah tempatnya telur penyu.

"Yang mengincar telur penyu biasanya monyet dan kalau tukik biasanya diburu elang. Tapi, biawak adalah predator utama bagi telur penyu. Maka, kami di sini untuk menjaganya," kata Ajir.

Mengapa ada banyak penyu bertelur di Pantai Ngagelan ini? Ajir menjawab, lautan di sekitar Banyuwangi masih bersih sehingga baik untuk keberlangsungan hidup penyu. Pos Ngagelan sebagai tempat penangkaran penyu pun menjadi tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan saat melancong ke Taman Nasional Alas Purwo. Asyiknya, Anda cuma merogoh kocek secara sukarela untuk datang ke tempat ini.

"Satu lagi yang berbahaya bagi telur-telur penyu adalah manusia yang menyantapnya untuk makanan," tegas Ajir.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads