Sebagai 'miniatur Indonesia,' TMII menjadi satu tempat yang mewakili kekayaan budaya Indonesia. Tidak terkecuali bangunan Kelenteng yang erat dengan kepercayaan Konghucu dan etnis Tionghoa. Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (23/1/2014), berikut adalah Kelenteng Kong Miau di TMII.
Terletak persis di depan teater Keong Emas, Kelenteng Kong Miau yang didominasi oleh warna merah berdiri dengan gagah. Bangunan ibadah pemeluk Konghucu yang dihiasi oleh berbagai ornamen khas Tionghoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelenteng Kong Miau merupakan salah satu bangunan baru di komplek TMII. Diresmikan pada 23 Desember 2010 lalu. Setelah Konghucu resmi menjadi salah satu agama besar di Indonesia, dibangunlah Kelenteng Kong Miau oleh komunitas Tionghoa. Hal ini menegaskan Kelenteng Kong Miau dan kepercayaan Konghucu merupakan bagian dari budaya Indonesia yang beragam.
Memasuki pekarangan Kelenteng Kong Miau, Anda akan dibuat kagum dengan keindahan dan warna mencolok kelenteng ini. Jika Anda memperhatikan, terdapat 12 patung dengan gambar binatang berbeda yang merupakan zodiak China atau Shio. Patung itu berbaris rapi dekat patung naga. Ada juga patung makhluk suci Kilin yang berdiri di atas batu peresmian.
Komplek Kelenteng Kong Miau juga terbagi menjadi empat bangunan. Bagian utama adalah Da Cheng Dian, tempat penyembahan Nabi Khongcu. Tian Tan, bangunan untuk menyembah Tuhan yang Maha Esa. Rumah keberkahan atau Qi Fu Dian, tempat untuk menyembah dewa-dewi kahyangan. Serta terakhir adalah Zao Jun Dong, tempat penyembahan dewa dapur. Masing-masing merupakan bagian penting bagi etnis Tionghoa dan pemeluk Konghucu.
"Biasanya, umat mengucap doa dari bangunan Tian Tan, Qi Fu Dian, Zao Jun Dong, dan ditutup oleh kebaktian di bangunan Da Cheng Dian," ujar Andi, pengurus kelenteng Kong Miau kepada detikTravel, Selasa (21/1/2013).
Selain mengikuti pakem Feng Shui, ternyata kelenteng Kong Miau juga dibangun dengan menyertakan unsur hari kemerdekaan Indonesia. Apabila Anda menghitung, anak tangga di bangunan Da Cheng Dian berjumlah 17. Sementara pilarnya berjumlah 8. Angka 8 sendiri dipercaya sebagai angka hoki bagi etnis Tionghoa, serta 8 murid Khongcu yang paling berbakat. Unik!
Untuk memeriahkan hari raya tahun baru Imlek, akan diadakan pertunjukan barongsai pada hari Jumat, 31 Januari 2014. Umat Konghucu sendiri akan bersembahyang pada malam sebelumnya, dan pada saat hari raya Imlek.
"Biasanya diadakan pertunjukan barongsai saat hari Imlek," ujar Rini, bagian tata usaha Kelenteng Kong Miau.
Bagi Anda yang ingin melihat kemeriahan Imlek, bisa datang langsung ke TMII. Pada hari biasa, kelenteng Kong Miau terbuka bagi umum dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar