Rayakan Meriahnya Imlek di 5 Kelenteng Ini

Kawasan Petak Sembilan Glodok selalu terkenal ramai saat menjelang Tahun Baru China. Ratusan jemaat memadati Kelenteng alias Jin Dey Yuan atau Vihara Dharma Bhakti untuk mengirimkan doa pada leluhur. Asap dupa menguar ke udara seiring lantunan doa dalam khidmat terurai dari mulut.

Selain berdoa untuk para leluhur, saat Imlek juga jadi momentum berdoa untuk kebaikan sepanjang tahun. Jangan heran jika banyak melihat jemaat yang khusyuk menunduk untuk berdoa. Banyaknya peziarah dan wisatawan yang datang tentu membuat kelenteng dan sekitarnya jadi sangat penuh. Bagaimanapun, suasana khidmat tetap terasa kental.

Kelenteng ada juga di Tegal? Terlebih, kelenteng ini jadi salah satu tempat paling meriah untuk merayakan Imlek. Ya, adalah Kelenteng Tek Hay Kiong yang telah berdiri sejak abad ke-17. Arti nama dari kelenteng ini adalah Istana. Istana ini mengacu ke milik Tek Hay Cin Jien. Di mana, ia dikenal sebagai Dewa Pelindung.

Setiap tahun, kelenteng ini menggelar banyak upacara keagamaan seperti Sembahyang Pantai, Kirab Toa Pe Kong dan merayakan upacara Sejit Tek Hay Cin Jin. Satu hari terbaik lainnya untuk merasakan kemeriahan upacara keagamaan Tionghoa adalah saat Imlek. Keramaian dalam balutan khusyuk menyelimuti kawasan kelenteng dan sekitarnya.

Kelenteng Phak Khak Liang adalah destinasi yang bisa Anda datangi jika ingin merasakan kekentalan Imlek. Memang, kelenteng ini berada tidak di pusat Kota Bangka, melainkan di Kuto Panji, Belinyu. Kerennya, tempat ini memiliki bungalow di atas danau.

Selain itu, tempatnya yang di tepi kota juga membuat kelenteng ini lebih asri. Bayangkan saja, di sekeliling kelenteng terdapat pohon pinus dan akasia. Cantik! Tempat ini jadi destinasi tepat untuk menikmati Imlek dengan lebih syahdu dan dekat dengan alam.

Sebenarnya, Singkawang akan seluruhnya ramai saat Imlek. Karena kota ini memiliki julukan sebagai Kota Seribu Kelenteng. Di sana, kemeriahan Imlek akan terasa di hingga sudut-sudut kota, termasuk di Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya. Merah dan meriah terutama saat perayaan Cap Go Meh. Terlebih karena kelenteng ini berada di tengah kota.

Beragam kegiatan membingkai perayaan keagamaan yang satu ini. Mulai dari pawai kendaraan hias, lomba hias lampion, serta aneka pertunjukan seperti Tatung, Loya dan Barongsai. Semua orang bersuka cita saat perayaan ini berlangsung di Singkawang. Bisa dibilang, ini adalah salah satu acara paling ramai yang diadakan kota tersebut.

Semarang juga terkenal dengan kelentengnya, salah satunya Sam Poo Kong. Kelenteng ini tidak berada di Pecinan melainkan di Simongan. Kelenteng ini dibuat sebagai tempat persinggahan Laksamana China Cheng Ho.

Pada malam Imlek, masyarakat Tionghoa sekaligus para wisatawan berbondong-bondong ke kelenteng ini untuk melakukan ritual sembahyang. Selain itu, ada juga beberapa pertunjukan rakyat seperti wayang kulit dan sejenisnya yang berlangsung semalam suntuk. Tak lupa, keramaian ini disempurnakan dengan aneka kuliner yang dijajakan para penjual makanan di sekitar kelenteng.