Kepiting Tol Bergoyang, Kuliner Bali yang Anda Belum Tahu

Tuban - Bagi traveler yang suka makanan laut, cobalah mampir ke Kampoeng Kepiting di Bali. Di sana ada makanan unik bernama Kepiting Tol Bergoyang dan belum banyak traveler yang tahu. Rasanya yang pedas mampu bikin lidah bergoyang!

Apa yang terlintas di benak Anda soal kuliner khas Bali? Pasti banyak yang menjawab ayam Betutu. Tapi kalau Anda adalah pecinta seafood, Bali rupanya juga punya kuliner khas yang tak kalah enak.

Nama makanannya adalah Kepiting Tol Bergoyang, nama yang unik dan bikin traveler penasaran. Anda bisa medapatkan kuliner ini di restoran Kampoeng Kepiting, Tuban atau lebih tepatnya berada di Jalan Tol Ngurah Rai, Bali.

Restoran tersebut dibangun sekelompok nelayan asli Tuban. Lokasinya juga berada di dalam kawasan Ekowisata Mangrove Wanasari. Sudah pasti, kepiting yang disantap di sini rasanya pasti nikmat.

Saya yang tergolong menyukai makanan pedas tentu tak akan melewatkan menu Kepiting Tol Bergoyang ini. Saya lalu memesan satu porsi Kepiting Tol Bergoyang ukuran medium (300 gram) seharga Rp 110 ribu.

Rasa pedas langsung menjalar begitu suapan pertama masuk ke mulut saya. Lama-lama, bibir saya terasa agak panas. Tapi saya tak berhenti menyuap dan mengunyah.

Tak hanya rasa pedas yang terasa tapi juga rasa manis dan sedikit rasa asam dari buah mangrove. Perpaduan ketiga rasa itu benar-benar membuat cita rasa kepiting ini benar-benar enak. Nyam!

Kepiting di restoran ini dijamin segar karena hasil budidaya sendiri. Kalau Anda datang berbanyak, silakan memesan ukuran jumbo seharga Rp 150 ribu atau ukuran super jumbo Rp 300 ribu.

Untuk melepas dahaga, restoran ini punya minuman andalan yakni jus mangrove. Rasa asam manisnya benar-benar segar. Rasa pedas dari Kepiting Tol Bergoyang pun hilang.

Sambil memandang langit Bali yang cerah, rasanya acara makan siang saya benar-benar sempurna. Untuk hidangan penutup, silakan memesan es krim alpukat yang lembut dan enak. Lengkap!

(aff/aff)