Mengenal 6 Istana Presiden di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Istana

Mengenal 6 Istana Presiden di Indonesia

- detikTravel
Kamis, 20 Mar 2014 11:42 WIB
Mengenal 6 Istana Presiden di Indonesia
(presidenri.go.id)
Jakarta - Tahukah Anda, Indonesia punya 6 istana Presiden yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Istananya digunakan sebagai tempat Presiden menggerakan roda pemerintahan atau menjadi tempat beristirahat dan menjamu tamu-tamu negara. Yuk, kenali lebih dekat!

6 Istana presiden di Indonesia berada di Jakarta, Bogor, dan Tampaksiring di Bali. Istana-istananya menyimpan nilai sejarah tentang perjalanan Bangsa Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Asyiknya, traveler bisa datang ke beberapa istana presiden tersebut.

Dilongok dari situs resmi Istana Kepresidenan Indonesia, Kamis (20/3/2014) berikut 6 istana presiden di Indonesia:

(presidenri.go.id)

1. Istana Negara

(presidenri.go.id)
Istana Negara berada dalam komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Letaknya berada di Jl Medan Merdeka Utara dan berseberangan dengan Istana Merdeka. Di sinilah tempatnya Presiden memusatkan pemerintahan, pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, tempat rapat kerja nasional, jamuan kenegaraan dan acara-acara yang bersifat kenegaraan lainnya.

Istana Negara dibangun tahun 1796 untuk kediaman pribadi seorang warga negara Belanda, bernama J.A van Braam. Pada tahun 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda. Umurnya berarti sudah ratusan tahun!

Ada dua sejarah penting yang terjadi di Istana Negara pada masa silam. Pertama, ketika Jendral de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Kedua, saat Gubernur Jendral Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa.

1. Istana Negara

(presidenri.go.id)
Istana Negara berada dalam komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Letaknya berada di Jl Medan Merdeka Utara dan berseberangan dengan Istana Merdeka. Di sinilah tempatnya Presiden memusatkan pemerintahan, pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, tempat rapat kerja nasional, jamuan kenegaraan dan acara-acara yang bersifat kenegaraan lainnya.

Istana Negara dibangun tahun 1796 untuk kediaman pribadi seorang warga negara Belanda, bernama J.A van Braam. Pada tahun 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda. Umurnya berarti sudah ratusan tahun!

Ada dua sejarah penting yang terjadi di Istana Negara pada masa silam. Pertama, ketika Jendral de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Kedua, saat Gubernur Jendral Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa.

2. Istana Merdeka

(detikFoto)
Istana Negara punya peran yang sama dengan Istana Negara. Istana Merdeka adalah tempat Presiden menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia, penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, serta upacara kenegaraan tiap tanggal 17 Agustus di halaman depannya.

Traveler bisa mengikuti tur Istura (Istana Untuk Rakyat) untuk melihat bagian dalam Istana Merdeka. Di dalamnya tersimpan banyak lukisan yang menggambarkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda dan meraih kemerdekaan. Tiket masuknya gratis!

Istana Merdeka juga menyimpan bendera Merah Putih hasil rajutan Fatmawati, sebagai bendera pertama yang berkibar dalam proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno. Istana Merdeka juga jadi tempatnya presiden beristirahat, dengan gazebo yang besar di dalamnya. Tur Istura berlangsung tiap Sabtu dan Minggu, tetapi sewaktu-waktu ditutup jika ada acara kenegaraan atau kepentingan Presiden.

2. Istana Merdeka

(detikFoto)
Istana Negara punya peran yang sama dengan Istana Negara. Istana Merdeka adalah tempat Presiden menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia, penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, serta upacara kenegaraan tiap tanggal 17 Agustus di halaman depannya.

Traveler bisa mengikuti tur Istura (Istana Untuk Rakyat) untuk melihat bagian dalam Istana Merdeka. Di dalamnya tersimpan banyak lukisan yang menggambarkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda dan meraih kemerdekaan. Tiket masuknya gratis!

Istana Merdeka juga menyimpan bendera Merah Putih hasil rajutan Fatmawati, sebagai bendera pertama yang berkibar dalam proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno. Istana Merdeka juga jadi tempatnya presiden beristirahat, dengan gazebo yang besar di dalamnya. Tur Istura berlangsung tiap Sabtu dan Minggu, tetapi sewaktu-waktu ditutup jika ada acara kenegaraan atau kepentingan Presiden.

3. Istana Bogor

(visitbogor.com)
Istana Bogor sudah berdiri sejak tahun 1744. Istana Bogor dulunya dibangun sebagai tempat peristirahatan Gubernur dan petinggi Belanda di Batavia (Jakarta kala itu). Istana Bogor pun kini menjadi tempat peristirahatan presiden jika sedang bertugas di Bogor.

Meski begitu, Istana Bogor masih berfungsi sebagai tempat penjamuan tamu-tamu negara. Pada November 1994, Istana Bogor menjadi tempat pertemuan tahunan menteri ekonomi APEC (Asia-Pasific Economy Cooperation) dan diterbitkanlah Deklarasi Bogor. Deklarasi ini merupakan komitmen 18 negara anggota APEC untuk mengadakan perdangangan bebas dan investasi sebelum tahun 2020.

Lalu pada November 2006, presiden AS saat itu George W Bush berkunjung ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama enam jam. Uniknya, bangunan Istana Bogor mencontoh arsitektur Blenheim Palace di Inggris.

3. Istana Bogor

(visitbogor.com)
Istana Bogor sudah berdiri sejak tahun 1744. Istana Bogor dulunya dibangun sebagai tempat peristirahatan Gubernur dan petinggi Belanda di Batavia (Jakarta kala itu). Istana Bogor pun kini menjadi tempat peristirahatan presiden jika sedang bertugas di Bogor.

Meski begitu, Istana Bogor masih berfungsi sebagai tempat penjamuan tamu-tamu negara. Pada November 1994, Istana Bogor menjadi tempat pertemuan tahunan menteri ekonomi APEC (Asia-Pasific Economy Cooperation) dan diterbitkanlah Deklarasi Bogor. Deklarasi ini merupakan komitmen 18 negara anggota APEC untuk mengadakan perdangangan bebas dan investasi sebelum tahun 2020.

Lalu pada November 2006, presiden AS saat itu George W Bush berkunjung ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama enam jam. Uniknya, bangunan Istana Bogor mencontoh arsitektur Blenheim Palace di Inggris.

4. Istana Cipanas

(jabarprov.go.id)
Istana Cipanas berada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Istana ini punya luas sekitar 7.760 meter persegi. Istana Cipanas menawarkan kesejukan dan udara segar, karena letaknya ada di ketinggian 1.100 mdpl di kaki Gunung Gede.

Rupanya, Istana Cipanas dulunya adalah bangunan pribadi milik seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini difungsikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sampai saat ini, Istana Cipanas pun jadi tempat peristirahatan presiden dan tempat berlangsungnya acara-acara non-formal.

Istana Cipanas disebut-sebut sebagai tempat favorit Presiden untuk beristirahat. Betapa tidak, istana ini memiliki tempat pemandian air panas, kolam pemacingan ikan, dan kebun. Istana Cipanas pernah jadi tempat resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden SBY, dengan Siti Ruby Aliya Rajasa.

4. Istana Cipanas

(jabarprov.go.id)
Istana Cipanas berada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Istana ini punya luas sekitar 7.760 meter persegi. Istana Cipanas menawarkan kesejukan dan udara segar, karena letaknya ada di ketinggian 1.100 mdpl di kaki Gunung Gede.

Rupanya, Istana Cipanas dulunya adalah bangunan pribadi milik seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini difungsikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sampai saat ini, Istana Cipanas pun jadi tempat peristirahatan presiden dan tempat berlangsungnya acara-acara non-formal.

Istana Cipanas disebut-sebut sebagai tempat favorit Presiden untuk beristirahat. Betapa tidak, istana ini memiliki tempat pemandian air panas, kolam pemacingan ikan, dan kebun. Istana Cipanas pernah jadi tempat resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden SBY, dengan Siti Ruby Aliya Rajasa.

5. Gedung Agung Yogyakarta

(jogja-info.org)
Istana Kepresidenan Yogyakarta atau lebih dikenal Gedung Agung Yogyakarta berada di Jl Ahmad Yani dan bersebrangan dengan Museum Benteng Vredeburg. Dibangun pada tahun 1869, Gedung Agung Yogyakarta menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Pada 6 Januari 1946, Yogyakarta resmi menjadi ibukota baru Republik Indonesia yang masih muda. Istana itu pun berubah menjadi Istana Kepresidenan sebagai kediaman Presiden Soekarno, Presiden pertama Indonesia, beserta keluarganya. Di istana ini jugalah, Presiden Soekarno melantik Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI pada tanggal 3 Juni 1947.

Gedung Agung Yogyakarta berfungsi sebagai tempat menjamu tamu-tamu negara. Beberapa tamu negara yang pernah datang ke sana adalah Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Shah dari Malaysia di tahun 1990, Kaisar Akihito Jepang di tahun 1991, dan Putri Basma dari Yordania pada tahun 1996.

5. Gedung Agung Yogyakarta

(jogja-info.org)
Istana Kepresidenan Yogyakarta atau lebih dikenal Gedung Agung Yogyakarta berada di Jl Ahmad Yani dan bersebrangan dengan Museum Benteng Vredeburg. Dibangun pada tahun 1869, Gedung Agung Yogyakarta menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Pada 6 Januari 1946, Yogyakarta resmi menjadi ibukota baru Republik Indonesia yang masih muda. Istana itu pun berubah menjadi Istana Kepresidenan sebagai kediaman Presiden Soekarno, Presiden pertama Indonesia, beserta keluarganya. Di istana ini jugalah, Presiden Soekarno melantik Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI pada tanggal 3 Juni 1947.

Gedung Agung Yogyakarta berfungsi sebagai tempat menjamu tamu-tamu negara. Beberapa tamu negara yang pernah datang ke sana adalah Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Shah dari Malaysia di tahun 1990, Kaisar Akihito Jepang di tahun 1991, dan Putri Basma dari Yordania pada tahun 1996.

6. Istana Tampaksiring

(Haryanto/Setpres)
Mungkin, belum banyak yang tahu mengenai sejarah Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana Presiden yang dibangun saat masa pemerintahan Indonesia, bukan sebagai bangunan peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Istana Tampaksiring dibangun tahun 1963.

Pembangunan Istana Tampaksiring adalah atas prakasa Presiden Soekarno. Presiden Soekarno kala itu menginginkan adanya tempat peristirahatan bagi presiden dan keluarga yang hawanya sejuk serta jauh dari perkotaan. Selain itu, juga sebagai tempat menjamu dan peristirahatan tamu-tamu negara.

6. Istana Tampaksiring

(Haryanto/Setpres)
Mungkin, belum banyak yang tahu mengenai sejarah Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana Presiden yang dibangun saat masa pemerintahan Indonesia, bukan sebagai bangunan peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Istana Tampaksiring dibangun tahun 1963.

Pembangunan Istana Tampaksiring adalah atas prakasa Presiden Soekarno. Presiden Soekarno kala itu menginginkan adanya tempat peristirahatan bagi presiden dan keluarga yang hawanya sejuk serta jauh dari perkotaan. Selain itu, juga sebagai tempat menjamu dan peristirahatan tamu-tamu negara.
Halaman 2 dari 14
Istana Negara berada dalam komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Letaknya berada di Jl Medan Merdeka Utara dan berseberangan dengan Istana Merdeka. Di sinilah tempatnya Presiden memusatkan pemerintahan, pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, tempat rapat kerja nasional, jamuan kenegaraan dan acara-acara yang bersifat kenegaraan lainnya.

Istana Negara dibangun tahun 1796 untuk kediaman pribadi seorang warga negara Belanda, bernama J.A van Braam. Pada tahun 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda. Umurnya berarti sudah ratusan tahun!

Ada dua sejarah penting yang terjadi di Istana Negara pada masa silam. Pertama, ketika Jendral de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Kedua, saat Gubernur Jendral Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa.

Istana Negara berada dalam komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Letaknya berada di Jl Medan Merdeka Utara dan berseberangan dengan Istana Merdeka. Di sinilah tempatnya Presiden memusatkan pemerintahan, pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, tempat rapat kerja nasional, jamuan kenegaraan dan acara-acara yang bersifat kenegaraan lainnya.

Istana Negara dibangun tahun 1796 untuk kediaman pribadi seorang warga negara Belanda, bernama J.A van Braam. Pada tahun 1816, bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda. Umurnya berarti sudah ratusan tahun!

Ada dua sejarah penting yang terjadi di Istana Negara pada masa silam. Pertama, ketika Jendral de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Kedua, saat Gubernur Jendral Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa.

Istana Negara punya peran yang sama dengan Istana Negara. Istana Merdeka adalah tempat Presiden menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia, penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, serta upacara kenegaraan tiap tanggal 17 Agustus di halaman depannya.

Traveler bisa mengikuti tur Istura (Istana Untuk Rakyat) untuk melihat bagian dalam Istana Merdeka. Di dalamnya tersimpan banyak lukisan yang menggambarkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda dan meraih kemerdekaan. Tiket masuknya gratis!

Istana Merdeka juga menyimpan bendera Merah Putih hasil rajutan Fatmawati, sebagai bendera pertama yang berkibar dalam proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno. Istana Merdeka juga jadi tempatnya presiden beristirahat, dengan gazebo yang besar di dalamnya. Tur Istura berlangsung tiap Sabtu dan Minggu, tetapi sewaktu-waktu ditutup jika ada acara kenegaraan atau kepentingan Presiden.

Istana Negara punya peran yang sama dengan Istana Negara. Istana Merdeka adalah tempat Presiden menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia, penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan negara lain, serta upacara kenegaraan tiap tanggal 17 Agustus di halaman depannya.

Traveler bisa mengikuti tur Istura (Istana Untuk Rakyat) untuk melihat bagian dalam Istana Merdeka. Di dalamnya tersimpan banyak lukisan yang menggambarkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda dan meraih kemerdekaan. Tiket masuknya gratis!

Istana Merdeka juga menyimpan bendera Merah Putih hasil rajutan Fatmawati, sebagai bendera pertama yang berkibar dalam proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno. Istana Merdeka juga jadi tempatnya presiden beristirahat, dengan gazebo yang besar di dalamnya. Tur Istura berlangsung tiap Sabtu dan Minggu, tetapi sewaktu-waktu ditutup jika ada acara kenegaraan atau kepentingan Presiden.

Istana Bogor sudah berdiri sejak tahun 1744. Istana Bogor dulunya dibangun sebagai tempat peristirahatan Gubernur dan petinggi Belanda di Batavia (Jakarta kala itu). Istana Bogor pun kini menjadi tempat peristirahatan presiden jika sedang bertugas di Bogor.

Meski begitu, Istana Bogor masih berfungsi sebagai tempat penjamuan tamu-tamu negara. Pada November 1994, Istana Bogor menjadi tempat pertemuan tahunan menteri ekonomi APEC (Asia-Pasific Economy Cooperation) dan diterbitkanlah Deklarasi Bogor. Deklarasi ini merupakan komitmen 18 negara anggota APEC untuk mengadakan perdangangan bebas dan investasi sebelum tahun 2020.

Lalu pada November 2006, presiden AS saat itu George W Bush berkunjung ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama enam jam. Uniknya, bangunan Istana Bogor mencontoh arsitektur Blenheim Palace di Inggris.

Istana Bogor sudah berdiri sejak tahun 1744. Istana Bogor dulunya dibangun sebagai tempat peristirahatan Gubernur dan petinggi Belanda di Batavia (Jakarta kala itu). Istana Bogor pun kini menjadi tempat peristirahatan presiden jika sedang bertugas di Bogor.

Meski begitu, Istana Bogor masih berfungsi sebagai tempat penjamuan tamu-tamu negara. Pada November 1994, Istana Bogor menjadi tempat pertemuan tahunan menteri ekonomi APEC (Asia-Pasific Economy Cooperation) dan diterbitkanlah Deklarasi Bogor. Deklarasi ini merupakan komitmen 18 negara anggota APEC untuk mengadakan perdangangan bebas dan investasi sebelum tahun 2020.

Lalu pada November 2006, presiden AS saat itu George W Bush berkunjung ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama enam jam. Uniknya, bangunan Istana Bogor mencontoh arsitektur Blenheim Palace di Inggris.

Istana Cipanas berada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Istana ini punya luas sekitar 7.760 meter persegi. Istana Cipanas menawarkan kesejukan dan udara segar, karena letaknya ada di ketinggian 1.100 mdpl di kaki Gunung Gede.

Rupanya, Istana Cipanas dulunya adalah bangunan pribadi milik seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini difungsikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sampai saat ini, Istana Cipanas pun jadi tempat peristirahatan presiden dan tempat berlangsungnya acara-acara non-formal.

Istana Cipanas disebut-sebut sebagai tempat favorit Presiden untuk beristirahat. Betapa tidak, istana ini memiliki tempat pemandian air panas, kolam pemacingan ikan, dan kebun. Istana Cipanas pernah jadi tempat resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden SBY, dengan Siti Ruby Aliya Rajasa.

Istana Cipanas berada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Istana ini punya luas sekitar 7.760 meter persegi. Istana Cipanas menawarkan kesejukan dan udara segar, karena letaknya ada di ketinggian 1.100 mdpl di kaki Gunung Gede.

Rupanya, Istana Cipanas dulunya adalah bangunan pribadi milik seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, bangunan ini difungsikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sampai saat ini, Istana Cipanas pun jadi tempat peristirahatan presiden dan tempat berlangsungnya acara-acara non-formal.

Istana Cipanas disebut-sebut sebagai tempat favorit Presiden untuk beristirahat. Betapa tidak, istana ini memiliki tempat pemandian air panas, kolam pemacingan ikan, dan kebun. Istana Cipanas pernah jadi tempat resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden SBY, dengan Siti Ruby Aliya Rajasa.

Istana Kepresidenan Yogyakarta atau lebih dikenal Gedung Agung Yogyakarta berada di Jl Ahmad Yani dan bersebrangan dengan Museum Benteng Vredeburg. Dibangun pada tahun 1869, Gedung Agung Yogyakarta menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Pada 6 Januari 1946, Yogyakarta resmi menjadi ibukota baru Republik Indonesia yang masih muda. Istana itu pun berubah menjadi Istana Kepresidenan sebagai kediaman Presiden Soekarno, Presiden pertama Indonesia, beserta keluarganya. Di istana ini jugalah, Presiden Soekarno melantik Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI pada tanggal 3 Juni 1947.

Gedung Agung Yogyakarta berfungsi sebagai tempat menjamu tamu-tamu negara. Beberapa tamu negara yang pernah datang ke sana adalah Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Shah dari Malaysia di tahun 1990, Kaisar Akihito Jepang di tahun 1991, dan Putri Basma dari Yordania pada tahun 1996.

Istana Kepresidenan Yogyakarta atau lebih dikenal Gedung Agung Yogyakarta berada di Jl Ahmad Yani dan bersebrangan dengan Museum Benteng Vredeburg. Dibangun pada tahun 1869, Gedung Agung Yogyakarta menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Pada 6 Januari 1946, Yogyakarta resmi menjadi ibukota baru Republik Indonesia yang masih muda. Istana itu pun berubah menjadi Istana Kepresidenan sebagai kediaman Presiden Soekarno, Presiden pertama Indonesia, beserta keluarganya. Di istana ini jugalah, Presiden Soekarno melantik Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar TNI pada tanggal 3 Juni 1947.

Gedung Agung Yogyakarta berfungsi sebagai tempat menjamu tamu-tamu negara. Beberapa tamu negara yang pernah datang ke sana adalah Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Shah dari Malaysia di tahun 1990, Kaisar Akihito Jepang di tahun 1991, dan Putri Basma dari Yordania pada tahun 1996.

Mungkin, belum banyak yang tahu mengenai sejarah Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana Presiden yang dibangun saat masa pemerintahan Indonesia, bukan sebagai bangunan peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Istana Tampaksiring dibangun tahun 1963.

Pembangunan Istana Tampaksiring adalah atas prakasa Presiden Soekarno. Presiden Soekarno kala itu menginginkan adanya tempat peristirahatan bagi presiden dan keluarga yang hawanya sejuk serta jauh dari perkotaan. Selain itu, juga sebagai tempat menjamu dan peristirahatan tamu-tamu negara.

Mungkin, belum banyak yang tahu mengenai sejarah Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana Presiden yang dibangun saat masa pemerintahan Indonesia, bukan sebagai bangunan peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Istana Tampaksiring dibangun tahun 1963.

Pembangunan Istana Tampaksiring adalah atas prakasa Presiden Soekarno. Presiden Soekarno kala itu menginginkan adanya tempat peristirahatan bagi presiden dan keluarga yang hawanya sejuk serta jauh dari perkotaan. Selain itu, juga sebagai tempat menjamu dan peristirahatan tamu-tamu negara.

(sst/sst)

Hide Ads