7 Tugu Paling Terkenal di Indonesia

Bicara Yogya tak bisa lepas dari Malioboro dan tentunya Tugu Yogyakarta. Tugu ini adalah monumen yang dipakai sebagai simbol Kota Yogyakarta.

Berada di perempatan Jl Jenderal Sudirman dan Jl Pangeran Mangkubumi, Tugu Yogyakarta sering dijadikan lokasi foto turis yang liburan di sana. Biasanya, tugu ramai dikelilingi wisatawan ketika sore menjelang malam. Saat itu, Tugu Yogyakarta akan dikelilingi banyak turis dengan kamera di tangan.

Bicara Yogya tak bisa lepas dari Malioboro dan tentunya Tugu Yogyakarta. Tugu ini adalah monumen yang dipakai sebagai simbol Kota Yogyakarta.

Berada di perempatan Jl Jenderal Sudirman dan Jl Pangeran Mangkubumi, Tugu Yogyakarta sering dijadikan lokasi foto turis yang liburan di sana. Biasanya, tugu ramai dikelilingi wisatawan ketika sore menjelang malam. Saat itu, Tugu Yogyakarta akan dikelilingi banyak turis dengan kamera di tangan.

Tugu lain yang terkenal adalah Tugu Malang di pusat kota Malang, Jawa Timur. Sama seperti Tugu Yogyakarta, tugu ini merupakan landmark Kota Malang.

Tugu Malang dikelilingi oleh taman kecil yang rimbun dengan rumput dan pohon. Jika datang pada malam hari, wisatawan bisa melihat tugu bersinar dengan aneka macam cahaya. Tak ketinggalan, efek kabut buatan menambah keren penampilan Tugu Malang.

Tugu lain yang terkenal adalah Tugu Malang di pusat kota Malang, Jawa Timur. Sama seperti Tugu Yogyakarta, tugu ini merupakan landmark Kota Malang.

Tugu Malang dikelilingi oleh taman kecil yang rimbun dengan rumput dan pohon. Jika datang pada malam hari, wisatawan bisa melihat tugu bersinar dengan aneka macam cahaya. Tak ketinggalan, efek kabut buatan menambah keren penampilan Tugu Malang.

Tugu Nol Kilometer diresmikan pada tahun 1997 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia waktu itu, Bapak Try Sutrisno. Dari bagian depan tugu ini, tepatnya di seberang jalan, traveler bisa melihat pemandangan menakjubkan dari Selat Malaka dan tebing di pinggiran Pulau Weh.

Selain menjadi landmark Aceh, Tugu Nol Kilometer juga jadi patokan pengukuran garis nol kilometer di Indonesia. Bisa mencapai tugu ini pun jadi keinginan banyak turis. Bukan cuma itu, begitu tiba di Tugu Nol Kilometer, turis akan mendapatkan sertifikat khusus.

Tugu Nol Kilometer diresmikan pada tahun 1997 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia waktu itu, Bapak Try Sutrisno. Dari bagian depan tugu ini, tepatnya di seberang jalan, traveler bisa melihat pemandangan menakjubkan dari Selat Malaka dan tebing di pinggiran Pulau Weh.

Selain menjadi landmark Aceh, Tugu Nol Kilometer juga jadi patokan pengukuran garis nol kilometer di Indonesia. Bisa mencapai tugu ini pun jadi keinginan banyak turis. Bukan cuma itu, begitu tiba di Tugu Nol Kilometer, turis akan mendapatkan sertifikat khusus.

Raja Ampat biasanya dikenal lewat keindahan alam bawah laut, khususnya di gugusan pulau karangnya. Namun sebelum tiba di gugusan pulau tersebut, turis harus datang dulu ke Tugu Raja Ampat di Waisai. Ini adalah salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi turis, khususnya sebagai tanda telah tiba di Raja Ampat.

Raja Ampat biasanya dikenal lewat keindahan alam bawah laut, khususnya di gugusan pulau karangnya. Namun sebelum tiba di gugusan pulau tersebut, turis harus datang dulu ke Tugu Raja Ampat di Waisai. Ini adalah salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi turis, khususnya sebagai tanda telah tiba di Raja Ampat.

Kota Pontianak di Kalimantan Barat ditetapkan sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa. Sebuah tugu pun dibangun sebagai penanda di Jl Khatulistiwa.

Monumen Tugu Khatulistiwa diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu yakni Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991. Setiap tahun, fenomena alam seru terjadi di tugu ini. Fenomena tersebut adalah Titik Kulminasi.

Saat itulah, matahari berada tepat di garis Khatulistiwa. Ketika berdiri tepat di garis Khatulistiwa, tidak akan ada bayangan yang terlihat. Selain bayangan bisa menghilang, pengunjung juga bisa melihat fenomena telur yang bisa berdiri di area Tugu Khatulistiwa.

Kota Pontianak di Kalimantan Barat ditetapkan sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa. Sebuah tugu pun dibangun sebagai penanda di Jl Khatulistiwa.

Monumen Tugu Khatulistiwa diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu yakni Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991. Setiap tahun, fenomena alam seru terjadi di tugu ini. Fenomena tersebut adalah Titik Kulminasi.

Saat itulah, matahari berada tepat di garis Khatulistiwa. Ketika berdiri tepat di garis Khatulistiwa, tidak akan ada bayangan yang terlihat. Selain bayangan bisa menghilang, pengunjung juga bisa melihat fenomena telur yang bisa berdiri di area Tugu Khatulistiwa.

Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen setinggi 41,15 meter berbentuk paku terbalik yang berada tepat di Taman Tugu Pahlawan. Tugu Pahlawan sengaja dibuat untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945.

Jika diperhatikan, bangunan tugu ini berbentuk lengkungan yang mengandung arti tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Berkeliling taman, turis bisa melihat patung Soekarno-Hatta, prasasti soal Pertempuran Surabaya, patung Bung Tomo dan patung pahlawan lainnya.

Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen setinggi 41,15 meter berbentuk paku terbalik yang berada tepat di Taman Tugu Pahlawan. Tugu Pahlawan sengaja dibuat untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945.

Jika diperhatikan, bangunan tugu ini berbentuk lengkungan yang mengandung arti tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Berkeliling taman, turis bisa melihat patung Soekarno-Hatta, prasasti soal Pertempuran Surabaya, patung Bung Tomo dan patung pahlawan lainnya.

Dari semua tugu di Indonesia, tugu Monumen Nasional adalah yang paling jangkung karena menjulang 132 meter. Tugu yang berada di taman Monumen Nasional ini sekaligus menjadi landmark ibukota negara.

Di bagian bawah tugu ada museum dan wisatawan bisa naik ke puncak Monas untuk melihat pemandangan. Taman di sekitarnya juga luas yang ramai dengan berbagai aktivitas warga Jakarta di sore hari. Berfoto di depan monas, wajib hukumnya dilakukan wisatawan.

Dari semua tugu di Indonesia, tugu Monumen Nasional adalah yang paling jangkung karena menjulang 132 meter. Tugu yang berada di taman Monumen Nasional ini sekaligus menjadi landmark ibukota negara.

Di bagian bawah tugu ada museum dan wisatawan bisa naik ke puncak Monas untuk melihat pemandangan. Taman di sekitarnya juga luas yang ramai dengan berbagai aktivitas warga Jakarta di sore hari. Berfoto di depan monas, wajib hukumnya dilakukan wisatawan.