Dunia Air Tawar TMII merupakan satu dari sekian banyak tempat menarik di dalam Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Wisatawan bisa melihat dan mengetahui lebih dekat tentang ikan-ikan air tawar yang ada di dalam akuarium. Termasuk, ikan piranha yang berasal dari Sungai Amazon di kawasan Amerika Selatan.
Tiket masuk Dunia Air Tawar TMII sebesar Rp 15 ribu, ditambah dengan tiket di pintu masuk TMII sebesar Rp 15 ribu. Disusun detikTravel, Selasa (6/5/2014) berikut 5 fakta ikan piranha yang bisa Anda dapatkan di Dunia Air Tawar TMII:
(Afif/detikTravel)
|
1. Tak boleh telat makan
(Afif/detikTravel)
|
"Biasanya kita memberi makan ikan piranha itu pagi hari dan berbahaya jika telat memberi makan. Sebab, ikan-ikan piranha itu akan merasa lapar dan bisa memakan sesama," ujar kata bagian biota dan pemeliharaan ikan Dunia Air Tawar TMII, Rohim Sani kepada detikTravel beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pengurus Dunia Air Tawar TMII tak boleh telat memberi makan ikan piranha. Jadwal fish feeding sendiri bisa ditentukan oleh pengujung, sesuai kesepakatan dan booking lebih dulu ke pihak Dunia Air Tawar TMII. Biasanya, jadwal makan ikan-ikan di sana termasuk ikan piranha pada pukul 14.00 WIB.
1. Tak boleh telat makan
(Afif/detikTravel)
|
"Biasanya kita memberi makan ikan piranha itu pagi hari dan berbahaya jika telat memberi makan. Sebab, ikan-ikan piranha itu akan merasa lapar dan bisa memakan sesama," ujar kata bagian biota dan pemeliharaan ikan Dunia Air Tawar TMII, Rohim Sani kepada detikTravel beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pengurus Dunia Air Tawar TMII tak boleh telat memberi makan ikan piranha. Jadwal fish feeding sendiri bisa ditentukan oleh pengujung, sesuai kesepakatan dan booking lebih dulu ke pihak Dunia Air Tawar TMII. Biasanya, jadwal makan ikan-ikan di sana termasuk ikan piranha pada pukul 14.00 WIB.
2. Benar-benar hewan pembunuh
(Afif/detikTravel)
|
"Kalau ada satu ikan piranha yang sakit, dia bisa dimangsa dengan temannya sendiri," ujar Rohim.
2. Benar-benar hewan pembunuh
(Afif/detikTravel)
|
"Kalau ada satu ikan piranha yang sakit, dia bisa dimangsa dengan temannya sendiri," ujar Rohim.
3. Serangan yang cepat
(Afif/detikTravel)
|
"Kalau pagi hari saat memberi makan, ikan yang kita taruh dikail untuk makanan ikan-ikan piranha bisa habis dalam waktu 1 menit. Bahkan, kurang dari itu," papar Rohim.
Gigi yang tajam dan menyerang secara bergerombol, jadi ciri khas ikan piranha yang ditakuti oleh hewan lainnya dan juga manusia.
3. Serangan yang cepat
(Afif/detikTravel)
|
"Kalau pagi hari saat memberi makan, ikan yang kita taruh dikail untuk makanan ikan-ikan piranha bisa habis dalam waktu 1 menit. Bahkan, kurang dari itu," papar Rohim.
Gigi yang tajam dan menyerang secara bergerombol, jadi ciri khas ikan piranha yang ditakuti oleh hewan lainnya dan juga manusia.
4. Punya teknik perlindungan diri
(Afif/detikTravel)
|
"Tak hanya soal menyerang, tapi piranha punya perlindungan diri yang unik. Dia akan berdiam tidak bergerak sama sekali, sehingga hanya terlihat seperti benda yang tenggelam," kata Rohim.
4. Punya teknik perlindungan diri
(Afif/detikTravel)
|
"Tak hanya soal menyerang, tapi piranha punya perlindungan diri yang unik. Dia akan berdiam tidak bergerak sama sekali, sehingga hanya terlihat seperti benda yang tenggelam," kata Rohim.
5. Lebih ganas di alam bebas
(Afif/detikTravel)
|
"Binatang itu jika sudah tersentuh manusia akan lebih jinak. Ikan piranha ini juga, di alam bebas dia bisa lebih ganas," tandas Rohim.
5. Lebih ganas di alam bebas
(Afif/detikTravel)
|
"Binatang itu jika sudah tersentuh manusia akan lebih jinak. Ikan piranha ini juga, di alam bebas dia bisa lebih ganas," tandas Rohim.
Halaman 2 dari 12
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
SP3JB Minta Dedi Mulyadi Dicopot gegara Larang Study Tour, Apa Kata DPRD Jabar?