Berburu Daging Sapi Asap di Toko Ibu Soekiran, Kupang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berburu Daging Sapi Asap di Toko Ibu Soekiran, Kupang

- detikTravel
Selasa, 13 Mei 2014 09:49 WIB
Jika datang ke Kupang, jangan lupa untuk mampir ke Pusat Oleh-oleh Ibu Soekiran. Berdiri sejak 1961, toko ini menawarkan berbagai makanan khas Nusa Tenggara Timur yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.
Kupang - Jika datang ke Kupang, jangan lupa untuk mampir ke Pusat Oleh-oleh Ibu Soekiran. Berdiri sejak 1961, toko ini menawarkan berbagai makanan khas Nusa Tenggara Timur yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Pusat Oleh-oleh Ibu Soekiran merupakan sebuah toko kecil dan lokasinya pun tidak di pinggir jalan raya. Namun karena hanya satu-satunya di Kupang dan tidak membuka cabang, hampir semua masyarakat lokal tahu tempat ini.

Toko kecil ini terkenal dengan produk olahan daging sapinya. Salah satu yang cukup banyak dicari wisatawan adalah Sei, yaitu daging sapi asap yang merupakan makanan khas Kota Kupang.

Sei dikemas dalam plastik vakum dan ditempatkan di freezer dengan keadaan beku. Jika ingin membawa pulang Sei sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda membelinya sehari sebelum keberangkatan karena daging siap saji ini hanya bertahan di suhu ruangan selama tiga hari. Satu bungkus ukuran seperempat kilogram, dijual dengan harga Rp 85 ribu.

Selain Sei, abon dan dendeng sapi juga menjadi produk unggulan Ibu Soekiran dan hampir setiap hari diproduksi karena selalu ludes dibeli pengunjung. Abon terbuat dari 100 persen daging sapi asli sehingga rasanya pun lebih gurih dan lezat. Maka tidak heran jika sebungkus kecil abon dijual dengan harga cukup mahal, yaitu Rp 38 ribu.

"Tiap hari kita rebus daging buat bikin abon dan Sei. Semuanya diproduksi sendiri," tutur pemilik toko, generasi ketiga penerus Ibu Soekiran.

Yang menarik, pemilik toko bukanlah orang asli Kupang atau Nusa Tenggara Timur melainkan sepasang suami istri dari Yogyakarta. Gaya bicara mereka pun masih sangat kental logat Jawa Tengah.

"Asli Yogya tapi lama tinggal di Kupang," ucap sang istri seraya tersenyum.

Di sini Anda tidak hanya bisa membeli produk olahan daging sapi. Berbagai penganan khas NTT lainnya juga tak kalah menarik, salah satunya keripik jagung yang diolah dengan cara cukup unik. Jagung digoreng tanpa minyak, lalu ditumbuk hingga halus dan di-press atau dipadatkan. Setelah itu digoreng dan jadilah keripik yang dinamakan Jagung Titi. Camilan ini juga terbilang 'langka', hanya ada di Kupang sehingga sayang jika dilewatkan.

Penganan lainnya yang juga wajib Anda bawa pulang adalah permen hela yang terbuat dari gula dan kacang, kue rambut, sambal Manalagi, kue kenari dan kacang bawang khas Kupang. Pusat Oleh-oleh Ibu Soekiran berlokasi di Jl Moh Hatta No 16, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads