Aston Kupang, Hotel Modern Bernuansa Indonesia Timur

Jakarta - Kupang, Ibukota Nusa Tenggara Timur ini adalah pusat bisnis sekaligus penghasil makanan laut. Hotel Aston Kupang pun hadir untuk memberikan akomodasi yang nyaman untuk pebisnis dan staf pemerintah, selain juga wisatawan.

Mencoba menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kupang, hadir hotel bertaraf internasional dengan predikat bintang 4, Aston Kupang Hotel & Convention Center (Aston Kupang). Brand terbaru Aston yang merupakan bagian dari grup Archipelago International ini berlokasi di Jl Timor Raya 142 Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur dan baru mulai beroperasi pada 2 Mei 2014.

Dalam acara soft opening hotel, detiktravel berkesempatan menginap selama tiga hari (11-13 Mei 2014) dan menikmati beberapa fasilitas yang sudah tersedia di hotel yang berseberangan langsung dengan Laut Timor ini. Aston Kupang memiliki total 179 kamar dan suites, namun saat ini baru 102 kamar yang difungsikan. Jenis kamar di hotel yang memiliki 18 lantai ini terbagi menjadi empat: Superior Room (dengan atau tanpa breakfast), Deluxe Room, Executive Suite Room dan President Suite Room.

Saya sendiri menginap di Superior Room yang luas kamarnya sekitar 28 meter persegi. Kamar dengan city view ini dilengkapi dengan satu sofa, meja kerja dan kursi, bangku tambahan di samping tempat tidur, flat LCD TV, mini bar serta set kopi dan teh. Superior Room tidak dilengkapi dengan hair dryer, namun perlengkapan mandi cukup lengkap mulai dari shampo, conditioner, hand soap, pasta dan sikat gigi serta body lotion.

Hotel ini menawarkan akses free WiFi dengan prosedur log in yang cukup mudah, satu username dan password yang sama bisa digunakan untuk seluruh tamu hotel. Saat sinyal WiFi dicoba di area lobi dan restoran, sinyal internet cukup cepat dan kuat. Sayangnya ketika mencoba mengaksesnya di kamar, sinyal WiFi sulit terdeteksi sehingga saya harus turun ke lobi untuk mendapatkan koneksi yang bagus. Hal ini mungkin terjadi karena Aston Kupang belum sepenuhnya beroperasi dan masih ada beberapa perbaikan sebelum resmi dibuka pada Agustus 2014 nanti.

Yang cukup menarik dari hotel ini adalah area lobinya. Begitu masuk, saya disuguhi pemandangan ruangan yang kontemporer, futuristik dengan sedikit unsur eklektik. Kesan futuristik ditampilkan pada ruangan lobi yang didominasi dinding kaca hampir di seluruh bagian. Konsep desain ini memungkinkan cahaya dari luar masuk secara maksimal sehingga tidak perlu lagi penerangan listrik di siang hari.

"Kami menggunakan marmer khusus yang bisa memantulkan cahaya dengan baik. Jadi saat cahaya masuk, membentuk semacam garis-garis dari pantulan marmer jadi hotel semakin kelihatan mewah dan lebih terang," ujar General Manager Aston Kupang Ario Budi Nugroho saat berbincang dengan detiktravel.

Nuansa kontemporer dan eklektik datang dari penempatan sofa dan kursi berwarna terang seperti ungu, merah dan kuning. Ada pula meja-meja yang dilukis secara abstrak dengan warna yang juga mencolok. Ternyata ada makna di balik pemilihan warna ini, yaitu untuk menggambarkan masyarakat NTT yang memang suka dengan sesuatu berwarna-warni. Di belakang meja resepsionis juga tertata berbagai kain tenun khas NTT, serta pada koridor lantai bawah ditempatkan beberapa alat musik Sasando. Jika tertarik membeli alat musik ini sebagai oleh-oleh atau untuk koleksi, Anda bisa membelinya seharga Rp 400 ribu.

Naik ke lantai dua, adalah tempat untuk menikmati masakan andalan dari hotel ini, yaitu Gourmet Coffee Shop & Pastry. Restoran ini menyediakan berbagai varian makanan mulai dari menu western, Asia juga Indonesia. Didominasi warna putih, cokelat serta oranye, resto yang berhadapan langsung dengan pemandangan laut ini menyuguhkan suasana yang modern sekaligus hangat. Jika bosan makan di dalam ruangan, bisa berpindah ke Balcony at Aston yang terkoneksi langsung dengan Gourmet Coffee Shop & Pastry.

Sesuai namanya, resto yang menawarkan menu-menu berporsi besar ini berada di balkon dan berkonsep outdoor. Bersantap di sini cukup menarik, karena saya bisa menyaksikan dengan jelas laut lepas yang jaraknya hanya berseberangan dengan hotel. Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk makan atau sekadar bersantai di sini karena bisa menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam. Tapi jangan coba-coba duduk di sini saat siang hari karena cahaya matahari sangat terik dan panas membakar kulit.

Satu lagi nilai plus yang detiktravel rasakan saat menginap di sini, yaitu keramahan para staf hotel mulai dari resepsionis, bell boy, terutama para pelayan restonya. Staf yang 70 persen merupakan warga lokal ini juga tak segan memasang senyum dan memberi sapaan ramah saat berpapasan dengan para tamu.

Tertarik menginap di sini saat perjalanan bisnis atau sekadar ingin tahu suasana Kota Kupang? Dalam rangka soft opening, Aston Kupang memberi harga promo mulai dari Rp 400 ribuan per malam. Setelah masa promo berakhir, yaitu saat pembukaan resminya, harga kamar mulai dari Rp 800 ribu per malam.

(fay/fay)