Menikmati Pagi Gemilang di Pantai Boom, Banyuwangi

Banyuwangi - Cara paling asyik untuk menikmati pagi di Banyuwangi adalah dengan pergi ke Pantai Boom. Pantai di pusat kota ini mudah dijangkau dan memberikan pemandangan gemilang pasir hitam nan unik, dan Gunung Ijen di kejauhan.

Pada Sabtu (21/6/2014), peserta Explore Indonesia: Tour Banyuwangi dari tim Family menikmati suasana Banyuwangi di pagi hari. Sementara pada dini, hari tim Adventure naik ke puncak Gunung Ijen.

Explore Indonesia: Tour Banyuwangi adalah program liburan detikTravel untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Program ini didukung oleh Garuda Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Saya dan sebagian peserta lain, memilih ikut naik sepeda santai dalam kegiatan Banyuwangi City Tour yang juga sekalian finish di Pantai Boom. Bakar kalori apa salahnya, toh nanti sampai ke Pantai Boom juga. Usai gowes keliling kota, kami pun tiba di Pantai Boom.

Pantai Boom adalah pantai pelabuhan asli di Banyuwangi sebelum Ketapang. Tadinya pantai ini kumuh, namun Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajarannya terus membenahi pantai ini.

"Pantai ini dulunya kumuh, tapi terus kita benahi. Kita bangun ini (menunjuk pedestrian-red) sampai akhir tahun nanti," kata Bupati Anas kepada detikTravel di Pantai Boom.

Pantai Boom memiliki karakter pasir berwarna hitam. Pagi itu Pantai Boom ramai dengan ratusan warga Banyuwangi yang habis bersepeda. Panggung acara sudah didirikan dan MC sibuk membagi-bagi doorprize.

Di tepi pantai, suasananya lebih tenang. Ombak berdebur santai. Para peserta Explore duduk-duduk di bangku berpayung yang sudah disediakan pemkab di sana.

Anak-anak tampak asyik bermain pasir dan membentuk-bentuk pasir dengan wadah gelas air mineral. Tampak di kejauhan sana, sekelompok pemuda bermain sepakbola.

Pantai ini menghadap sempurna ke arah matahari terbit. Sunrise di sini pasti dahsyat. Andai saya tidak ikut bersepeda, pasti bisa berburu sunrise di sini. Tapi tak apalah, suasana di Pantai Boom juga cukup asyik.

Menurut Bupati Anas, warga Banyuwangi punya kebiasaan mengubur kaki dengan pasir Pantai Boom yang panas terjemur matahari. Hal itu dilakukan karena warga percaya bisa menyembuhkan rematik. Sayang, saya tidak melihat warga setempat melakukannya hari itu.

Sepertinya, Pantai Boom memiliki peruntukan yang berbeda yang sudah diatur oleh Pemkab. Jika Pantai G Land, Pulau Merah untuk surfing, Sukamade dan Teluk Hijau lebih menjadi pantai alami, Pantai Boom ini sepertinya menjadi pantai kota yang akan banyak menjadi tempat untuk aneka kegiatan warga kotanya.

Pantai Boom menjadi semacam ruang terbuka publik di tepi laut. Warga Banyuwangi pun memanfaatkan Pantai Boom untuk menggelar aneka kegiatan seperti saat kami berada di sana pagi itu.

Oh iya, jangan lupa juga tonton video seru Explore Indonesia: Tour Banyuwangi berikut ini.




(fay/shf)