Benda-benda pusaka tersebut diletakkan pada salah satu tongkonan (rumah adat) yang berada di desa adat Kete kesu. Tak bisa dipungkiri lagi, Tana Toraja memang memiliki banyak misteri, kebudayaan, adat istiadat dan benda-benda keramat yang terbilang cukup unik.
"Benda-benda ini usianya sudah ratusan tahun," tutur salah seorang penjaga museum di Kete kesu, Selasa (12/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga gelang kaki yang terbuat dari besi, gelang tangan berbahan dasar logam, dan masih banyak lagi yang memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Semua benda-benda tersebut bisa dilihat di Museum Kete Kesu.
Selain itu, satu keunikan lain yang bisa diambil pelajaran ketika berkunjung ke Toraja adalah soal keistimewaan hewan kerbau yang menjadi lambang kekuasaan di Toraja. Menurut sang penjaga museum tersebut, kerbau menjadi lambang tersendiri dan kehidupan untuk masyarakat Toraja.
"Kerbau dipercaya adalah lambang kekuasaan. Semakin banyak kerbau maka semakin berpengaruh seseorang tersebut. Makanya kau lihat di depan rumah itu dipasang tanduk-tanduknya," bebernya lagi.
Ia lalu menjelaskan lagi perihal patung di atas kepala kerbau yang bernama Katik. Makhluk ini dianggap juga sebagai lambang kekuasaan pada zaman dulu. Digambarkan katik itu berwujud seperti ular berkepala ayam.
"Katik adalah ular berkepala ayam. Seringkali seseorang mengaitkannya dengan naga. Ada warga yang sering melihat tapi memang jarang sekali, hanya orang tertentu saja," tukasnya menjelaskan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo