Ini Barisan Menhir Paling Eksotis di Tana Toraja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Toraja International Festival 2014

Ini Barisan Menhir Paling Eksotis di Tana Toraja

- detikTravel
Kamis, 14 Agu 2014 13:12 WIB
Bori Kalimbuang di Toraja Utara (Rachman/detikTravel)
Toraja -

Bila Anda berkesempatan mengunjungi Tana Toraja di Sulawesi Selatan, jangan sampai melewatkan Bori Kalimbuang. Terletak di desa Sesean, Toraja Utara, Anda akan menikmati sekumpulan menhir yang tertata rapi dan menawan.

Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat ibukota Toraja Utara, tempat ini terbilang tidak terlalu ramai dikunjungi oleh wisatawan karena keberadaanya yang kurang terawat. Ditambah lagi dengan biaya tiket masuk yang terbilang cukup lumayan yakni, Rp 10.000.

Wisata Batu Beranak ini terletak sekitar 5 km dari Kota Rantepao, dan berada di Jl. Bori, Kecamatan Sesean di Toraja bagian utara. Untuk Menuju ke Situs Megalith ini, jalan yang bisa ditempuh terbilang cukup banyak, namun tentunya dengan medan jalan yang tidak terlalu bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus banget sih, keren. Ini salah satu peninggalan budaya yang harus terus dilestarikan," tutur salah satu wisatawan lokal, Doni yang berkunjung bersama keluarganya ke sana.

Menhir yang berada di sana sedikitnya berjumlah 102 bilah batu yang berdiri dengan megah. Kesemuanya itu berbeda ukuran yang membuat komposisi dan penempatan terlihat sangat cantik dan indah. 24 Buah batu ukuran besar, 24 buah ukuran sedang dan 54 buah berukuran kecil.

Untuk ukuran menhir ini mempunyai nilai adat yang sama meskipun berbeda ukuran. Penyebab perbedaan adalah perbedaan situasi dan kondisi pada saat pembuatan/pengambilan batu saja. Proseso Megalit/Simbuang Batu itu hanya diadakan bila pemuka masyarakat yang meninggal dunia dan upacaranya diadakan dalam tingkat Rapasan Sapurandanan (kerbau yang dipotong sekurang-kurangnya 24 ekor).

"Yang unik di sini adalah prosesi adat istiadatnya tarik batu, semua dilakukan oleh orang-orang sekitar. Terbayang dong beratnya batu seukuran itu," ujarnya yang baru saja mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata di lokasi.

Situs Megalith ini adalah salah satu dari sembilan yang ditetapkan sebagai objek wisata sebagai warisan dunia UNESCO budaya di Toraja Utara. Konstruksi Tongkonan Rante Kalimbuang dilakukan oleh lima komponen utama: Tongkonan Tokeran Gandang, Tongkonan Lumika, Tongkonan Lolok Batu, Tongkonan Ne' Lame dan Tongkonan dari kayu.

Proses pembentukan Batu Simbuang (menhir batu/megalithikum) itu harus dengan melalui sebuah ritual panjang. Yang pertama adalah dengan melakukan pencarian dan pengamatan batu calon simbuang.

Kedua, kinerja, memahat untuk membentuk batu yang diinginkan. Serta yang ketiga adalah yang telah menyelesaikan penarikan dari batu tersebut. Setelah itu lalu harus menumpuk batu di Rante (Tempat upacara pemakaman secara adat yang dilengkapi dengan 100 buah menhir/megalith).

Keunikan Bori Kalimbuang atau biasa orang menyebutnya Kalimbuang Rante Bori adalah Simbuang Batu didirikan sebagai simbol status dan nilai-nilai konservasi Tongkonan, ukuran besar (tinggi dan diameter) Simbuang batu merupakan perlambangan status sosial yang lebih tinggi.

(shf/shf)

Hide Ads