Anda mungkin sudah familiar dengan kisah film Mahabharata, yang sering diputar di salah satu TV swasta. Sebuah legenda dari umat Hindu yang menceritakan perjuangan 5 ksatria Pandawa bertarung melawan Korawa demi memperebutkan kerajaan Hastinapura. Tokoh-tokoh ksatria Pandawa itu adalah Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula dan Sahadewa.
Kalau Anda mau melihat bagaimana rupa dari 5 ksatria Pandawa, datang saja ke Pantai Pandawa. Pantai ini berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Bandung. Di tebing dekat pantainya, ada patung 5 kstaria Pandawa yang berwarna putih dan tingginya lebih dari 3 meter. Patungnya berada di dinding tebing yang dikeruk hingga membuat lubang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari lokasi yang paling atas, ada patung Dewi Kunti yang merupakan ibu dari kelima para ksatria Pandawa. Setelah itu secara berurutan dengan jarak sekitar 5 meter tiap patung, berdiri patung Dharma Wangsa atau dikenal Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan terakhir Sahadewa. Tiap patung pun menghadap ke Pantai Pandawa.
"Banyak yang datang ke Pantai Pandawa karena memang ingin berfoto-foto," ujar Sadewa.
Usut punya usut, patung-patung ksatria Pandawa sudah ada di sana sejak tahun 2013 silam. Patung-patungnya adalah sumbangsih dari berbagai perusahaan dan dari per orangan, seperti dari PT Bali Raga Wisata, Gavura Vista, Cicip S Sutardjo yang merupakan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI dan lain-lain.
Ketika itu, banyak wisatawan yang berfoto-foto atau selfie di depan tiap patung ksatria Pandawa. Beberapa dari mereka pun duduk bersantai di tangga batu di depan patungnya.
Yang harus diingat, wisatawan dilarang naik mendekati patung dan membuat suasana gaduh di sekitar patung. Tiket masuk ke dalam Pantai Pandawa hanya Rp 2 ribu saja.
Selain patung-patung ksatria Pandawa, Pantai Pandawa sejatinya cantik jelita. Garis pantainya membentang panjang, berpasir putih dan perairan biru jernih ada di depan pantainya. Selamat datang di Pantai Pandawa dan selamat bertemu Arjuna dan saudara-saudaranya!
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum