Seperti kebanyakan kepulauan, ada penangkaran biota laut di sana. Seperti terumbu karang atau ikan-ikan, seperti yang ada di Kepulauan Seribu, Kepulauan Derawan ataupun Karimunjawa.
Di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa, memang ada kawasan khusus untuk mengembangbiakkan hiu dan beberapa hewan laut lainnya seperti penyu. Di sana, traveler bisa berenang bersama hiu. Meski banyak yang takut, tapi tidak sedikit juga yang penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berenang sama hiu itu keren banget! Apalagi waktu melihat ke dalam air, di bawah kaki kita banyak hiu lewat," ujarnya kepada detikTravel, Kamis (10/9/2014).
Tidak perlu dalam menjelajah alam bawah laut jika ingin melihat hiu jenis ini. Karena, mereka memang senang dengan perairan dangkal dan dasar berpasir. Salah satu traveler bernama Intan pun turut mencoba.
"Di penangkaran ini, banyak hiu yang berlalu lalang dan mau bermain-main dengan manusia," katanya.
Traveler lain yang juga mencoba adalah Johanes. Awalnya ia takut, namun karena teman-temannya sudah turun semua, mau tak mau Johanes pun turun ke air dan berenang bersama hiu. Meski sudah turun ke air, ia tetap tidak mau menyentuhnya.
"Tidak mencoba menyentuhnya, takut juga," kata Johanes.
Traveler bernama Milithia mengunjungi penangkaran hiu pada hari terakhir liburan di Karimunjawa. Selain berenang bersama hiu, ada juga kegiatan lain yang tak kalah seru.
"Ada spot juga untuk berfoto bersama hewan laut seperti penyu, bintang laut dan lainnya," tutur Milithia.
Namun, pastikan kegiatan ini tidak mengganggu ketenangan para hiu. Karena menurut traveler bernama Nida, ikan-ikan hiu di sana malah jadi pusing saat kedatangan banyak traveler sekaligus.
"Hiunya kasihan karena kolamnya kecil tapi orang yang turun ke air sangat banyak," ujar Nida.
Jadi misal sedang banyak orang yang datang ke sana secara bersamaan, usahakan untuk tidak terlalu memenuhi kawasan kolam. Agar, ikan-ikan tidak pusing dan malah stres kedatangan banyak manusia sekaligus.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar