Jakarta -
Kota Tua Jakarta tak hanya cantik saat masih sepi di pagi hari, atau di keramaian malam. Kota Tua menjadi salah satu spot tercantik melihat terbenamnya matahari di ibukota. Tidak percaya?
Sore menjelang malam, kawasan Kota Tua Jakarta semakin ramai. Sinar matahari sudah mulai meredup, semburat cahaya senja mempercantik kawasan ini. Penasaran seperti apa?
1. Taman Fatahillah
(Sastri/detikTravel)
|
Sejak revitalisasi dan penertiban Kota Tua, kawasan Taman Fatahillah menjadi bebas sampah dan PKL pun tak ada yang memasuki area tengah lapangan. Tak heran banyak warga dan wisatawan yang jalan-jalan sore, atau bersepeda sambil menikmati semburat senja yang menyelusup di antara bangunan-bangunan tua.
Laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semuanya berkumpul untuk menikmati terbenamnya matahari. Cuaca tak lagi panas, banyak orang berfoto sambil berlatar sinar matahari.
2. Cahaya senja di dinding bangunan tua
(Sastri/detikTravel)
|
Siapa sangka, senja nan cantik bisa kita lihat di antara bangunan-bangunan tua. Semburat cahaya matahari terpantul apik di tengah-tengah lorong, atau terpantul di dinding gedung tua.
Tak sedikit turis yang berfoto ria, sambil jalan-jalan sore menikmati indahnya sunset di Kota Tua.
3. Museum Fatahillah
(Sastri/detikTravel)
|
Dari seluruh bangunan di Kota Tua, yang paling menyita perhatian tentu saja Museum Fatahillah. Bangunan yang berdiri megah menghadap Cafe Batavia ini tampak cantik terkena cahaya senja.
Di pelatarannya, banyak warga duduk santai menikmati sore hari yang sejuk.
4. Rumah Akar
(Sastri/detikTravel)
|
Spot lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah Rumah Akar. Rumah bercat merah dan penuh akar yang merambat ini juga jadi latar berfoto favorit wisatawan.
Saat senja, pemandangan bahkan lebih cantik. Berfoto dengan latar Rumah Akar saat senja memberi kesan dramatis pada hasil fotonya.
5. Kafe
(Sastri/detikTravel)
|
Siapa bilang kafe di Kota Tua Jakarta hanya Cafe Batavia? Kini, setidaknya ada 3 kafe nyaman yang bisa jadi alternatif tempat beristirahat.
Historia Food & Bar salah satunya, tampak sangat cantik saat senja. Ada pula Bangi Kopitiam yang terletak tak jauh dari sini.
Sejak revitalisasi dan penertiban Kota Tua, kawasan Taman Fatahillah menjadi bebas sampah dan PKL pun tak ada yang memasuki area tengah lapangan. Tak heran banyak warga dan wisatawan yang jalan-jalan sore, atau bersepeda sambil menikmati semburat senja yang menyelusup di antara bangunan-bangunan tua.
Laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semuanya berkumpul untuk menikmati terbenamnya matahari. Cuaca tak lagi panas, banyak orang berfoto sambil berlatar sinar matahari.
Siapa sangka, senja nan cantik bisa kita lihat di antara bangunan-bangunan tua. Semburat cahaya matahari terpantul apik di tengah-tengah lorong, atau terpantul di dinding gedung tua.
Tak sedikit turis yang berfoto ria, sambil jalan-jalan sore menikmati indahnya sunset di Kota Tua.
Dari seluruh bangunan di Kota Tua, yang paling menyita perhatian tentu saja Museum Fatahillah. Bangunan yang berdiri megah menghadap Cafe Batavia ini tampak cantik terkena cahaya senja.
Di pelatarannya, banyak warga duduk santai menikmati sore hari yang sejuk.
Spot lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah Rumah Akar. Rumah bercat merah dan penuh akar yang merambat ini juga jadi latar berfoto favorit wisatawan.
Saat senja, pemandangan bahkan lebih cantik. Berfoto dengan latar Rumah Akar saat senja memberi kesan dramatis pada hasil fotonya.
Siapa bilang kafe di Kota Tua Jakarta hanya Cafe Batavia? Kini, setidaknya ada 3 kafe nyaman yang bisa jadi alternatif tempat beristirahat.
Historia Food & Bar salah satunya, tampak sangat cantik saat senja. Ada pula Bangi Kopitiam yang terletak tak jauh dari sini.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!