Taman Kota Gratis WiFi di Banyuwangi

Banyuwangi - Ada yang menarik soal taman-taman kota di Banyuwangi. Tahukah Anda, rupanya semua taman kota di sana dilengkapi dengan fasilitas WiFi. Wisatawan bisa internetan sambil menghirup udara sejuk. Mantap!

Banyuwangi begitu memanjakan wisatawan yang tak bisa lepas dari gadget. Pemkab Banyuwangi sejak akhir tahun 2013, telah memfasilitasi taman-taman atau ruang terbuka hijau baik di kota atau kabupatennya dengan fasilitas WiFi, hasil kerjasama dengan pihak operator seluler.

"Hampir taman di semua kecamatan dan taman kota ada yang namanya WiFi Id, memudahkan untuk memakai internet," ujar Bagian Lapangan dari Dinas Pariwisata Banyuwangi, Sofyan Yudianto kepada detikTravel, Kamis (18/9/2014).

Sofyan menambahkan, untuk WiFi gratis hanya ada di Taman Pahlawan Sayu Wiwit. Letaknya ada di depan Kantor Bupati Banyuwangi. Sedangkan di taman lainnya, wisatawan yang mau pakai WiFi cukup merogoh kocek Rp 5 ribu saja.

"Cukup beli voucher Telkom seharga Rp 5 ribu di counter-counter yang ada di dekat tamannya. Setelah itu connect ke WiFi Id dan masukan user name dan password yang ada di voucher. Kalau sudah, bisa internet-an sepuasnya seharian," kata Sofyan menjelaskan.

Kalau di Kota Banyuwangi, ada tiga taman kota yang dilengkapi fasilitas WiFi. Selain Taman Pahlawan Sayu Wiwit, ada Taman Blambangan dan Taman Sritanjung. Bagi masyarakat Banyuwangi sendiri, kebanyakan yang menggunakan fasilitas WiFi di tiap-tiap taman di Banyuwangi adalah mahasiswa dan anak muda.

"Jadi para mahasiswa tak perlu repot untuk mengerjakan tugas dan WiFi-nya juga bisa dicoba wisatawan. Taman kota paling ramai itu saat weekend," ucap Sofyan.

Sofyan menegaskan, taman yang dilengkapi fasilitas WiFi adalah salah satu cara unik dan beda yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Buktinya, Pemkab Banyuwangi sudah mendapat dua kali penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) di tahun 2013 dan 2014 ini.

"Ini memang cara beda yang dilakukan Pak Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi). Bahkan, Banyuwangi jadi kabupaten pertama di Indonesia yang mengawali Digital Society," pungkas Sofyan.

(aff/aff)