Mobil Soekarno & Aneka Mobil keren Lain di Museum Angkut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Museum Keren

Mobil Soekarno & Aneka Mobil keren Lain di Museum Angkut

- detikTravel
Kamis, 25 Sep 2014 09:35 WIB
Mobil Kepresidenan Chrysler Windsor Deluxe tahun 1952 milik Soekarno (Nisa/detikTravel)
Batu -

Ingin melihat mobil keren zaman dulu hingga terkini? Datanglah ke Museum Angkut di Kota Batu. Museum ini menampilkan berbagai koleksi mobil keren. Mobil lama bekas Presiden Soekarno sampai James Bond saja ada di sini.

Mengusung konsep pintu ajaib, pengunjung diajak melihat beberapa zona dengan konsep berbeda di Museum Angkut. detikTravel pernah menyambangi museum ini beberapa waktu lalu. Dari sepeda onthel sampai mobil listrik Dahlan Iskan tersebar di beberapa zona.

Berbeda dengan museum pada umumnya yang begitu-begitu saja, Museum Angkut lebih beda dan unik. Di atas lahan seluas 3,8 hektar, Anda akan diajak untuk melihat koleksi kendaraan berbeda, lengkap dengan 11 tema berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki museum, berbagai koleksi mobil antik nan bersejarah terlihat berjajar rapi. Bukan sekedar mobil antik, namun juga punya nilai historis. Ada motor kuno, replika kapal Majapahit, sampai mobil Chrysler Windsor Deluxe tahun 1952 dan helikopter Kepresidenan RI Bell 4TJ, yang keduanya dipakai Presiden Soekarno.

Kemudian ada Zona Edukasi yang diisi oleh banyak alat peraga interaktif. Informasi seputar sejarah perkembangan kendaraan umum, seperti kereta sampai fakta otomotif dapat disimak di sini. Menariknya, ada mobil listrik Tucuxi yang pernah digunakan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Lalu ada juga Zona Jepang yang menampilkan berbagai koleksi motor Jepang jadul. Ada juga Zona Las Vegas yang memiliki replika Las Vegas, Gangster Town ala Chicago, Broadway Theater ala New York, sampai mobil Havana ala film mafia.

Menariknya, Museum Angkut punya ruang outdoor di Zona Batavia. Sesuai namanya, zona ini mengambil konsep Jakarta Tempo Doloe. Ada replika kawasan Glodok dan Stasiun Jakarta Kota. Jadulnya makin lengkap dengan kehadiran oplet, bemo, dan becak.

Selain zona yang telah disebutkan, masih ada Zona Italia, Zona Jerman, Zona Inggris, Zona Prancis, Zona Hollywood, dan Zona Pasar Apung Nusantara. Pastikan Anda masuk ke semua zona yang ada, terlebih jika suka foto-foto narsis.

Seakan paham kebutuhan anak muda akan stop kontak untuk charge baterai handphone, di setiap zona ada tempat khusus untuk mencharge baterai pengunjung. Kalau lapar tinggal mampir ke jajanan di Zona Pasar Apung Nusantara. Lengkap!

Museum ini buka setiap hari. Untuk hari Senin-Kamis, biaya masuknya adalah Rp 50 ribu. Untuk hari Jumat-Minggu, dan hari libur, dikenakan biaya Rp 75 ribu. Alat dokumentasi seperti kamera pocket maupun DSLR dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30 ribu per perangkat.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads