Ingin melihat mobil keren zaman dulu hingga terkini? Datanglah ke Museum Angkut di Kota Batu. Museum ini menampilkan berbagai koleksi mobil keren. Mobil lama bekas Presiden Soekarno sampai James Bond saja ada di sini.
Mengusung konsep pintu ajaib, pengunjung diajak melihat beberapa zona dengan konsep berbeda di Museum Angkut. detikTravel pernah menyambangi museum ini beberapa waktu lalu. Dari sepeda onthel sampai mobil listrik Dahlan Iskan tersebar di beberapa zona.
Berbeda dengan museum pada umumnya yang begitu-begitu saja, Museum Angkut lebih beda dan unik. Di atas lahan seluas 3,8 hektar, Anda akan diajak untuk melihat koleksi kendaraan berbeda, lengkap dengan 11 tema berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada Zona Edukasi yang diisi oleh banyak alat peraga interaktif. Informasi seputar sejarah perkembangan kendaraan umum, seperti kereta sampai fakta otomotif dapat disimak di sini. Menariknya, ada mobil listrik Tucuxi yang pernah digunakan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Lalu ada juga Zona Jepang yang menampilkan berbagai koleksi motor Jepang jadul. Ada juga Zona Las Vegas yang memiliki replika Las Vegas, Gangster Town ala Chicago, Broadway Theater ala New York, sampai mobil Havana ala film mafia.
Menariknya, Museum Angkut punya ruang outdoor di Zona Batavia. Sesuai namanya, zona ini mengambil konsep Jakarta Tempo Doloe. Ada replika kawasan Glodok dan Stasiun Jakarta Kota. Jadulnya makin lengkap dengan kehadiran oplet, bemo, dan becak.
Selain zona yang telah disebutkan, masih ada Zona Italia, Zona Jerman, Zona Inggris, Zona Prancis, Zona Hollywood, dan Zona Pasar Apung Nusantara. Pastikan Anda masuk ke semua zona yang ada, terlebih jika suka foto-foto narsis.
Seakan paham kebutuhan anak muda akan stop kontak untuk charge baterai handphone, di setiap zona ada tempat khusus untuk mencharge baterai pengunjung. Kalau lapar tinggal mampir ke jajanan di Zona Pasar Apung Nusantara. Lengkap!
Museum ini buka setiap hari. Untuk hari Senin-Kamis, biaya masuknya adalah Rp 50 ribu. Untuk hari Jumat-Minggu, dan hari libur, dikenakan biaya Rp 75 ribu. Alat dokumentasi seperti kamera pocket maupun DSLR dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30 ribu per perangkat.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju