Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 13 Nov 2014 17:52 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Aneh Tapi Nyata, Hutan Purba di Dalam Gua Jomblang

detikTravel
View tebing Gua Jomblang dari atas (Febrinter/d'Traveler)
Gunungkidul -

Takjub! Ada hutan yang tumbuh hijau di dasar Gua Jomblang di Gunungkidul. Matahari yang masuk menyusup di antara rimbunnya pepohonan semakin menambah keunikan gua ini. Hutan ini sudah berumur sangat tua.

Kabupaten Gunungkidul di Provinsi DI Yogyakarta, memiliki wisata gua yang unik. Gua Jomblang tidak hanya terkenal dengan pancaran 'cahaya surga' tapi juga hutan purba di dalamnya.

Gua Jomblang berada di Desa Jetis, Kecamatan Semanu, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke gua dengan menyusuri Jalan Yogyakarta-Gunungkidul.

Perjalanan menuju dasar gua dimulai dengan menyusuri bibir gua dengan lintasan yang memiliki beragam ketinggian, mulai dari 40 sampai 80 meter. Jalur yang mudah dilalui adalah jalur VIP, lintasannya yang pendek hanya butuh waktu 15 menit dengan merayap di tebing lalu dilanjutkan dengan tali sepanjang 20 meter.

Untuk memasuki Gua Jomblang diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau single rope technique (SRT). Petualang juga disarankan membawa peralatan sesuai standar keamanan.

Sampai di dasar Gua Jomblang, traveler akan berdecak kagum melihat fenomena ciptaan Tuhan yang indah. Anda bisa menyaksikan hijaunya hutan purba yang masih tetap tumbuh subur dan terjaga keasliannya.

Hutan tersebut terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi. Sampai sekarang, vegetasi di hutan ini terus tumbuh dan berkembang yang kian merapatkan barisan pepohonan di dasar gua.

Di balik keunikanya tersebut ternyata gua ini juga menyimpan sejarah dan nuansa mistis, konon Gua Jomblang pernah dijadikan tempat untuk mengeksekusi korban PKI sebagai lokasi pembunuhan massal. Maka tak heran jika gua ini sangat terkenal angker oleh masyarakat sekitar.

Usai menikmati Gua Jomblang, dari sini kita juga bisa melanjutkan berpetualang menuju Gua Grubug yang dihubungkan oleh sebuah lorong dengan panjang sekitar 300 meter. Gua ini berdiameter 5 meter dengan tinggi 90 meter. Menapakkan kaki di gua ini, Anda pun akan kian dibuat terkagum menyaksikan cahaya matahari eksotis masuk di antara celah pepohonan yang sering disebut cahaya surga oleh para petualang.

(shf/shf)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA