Beberapa waktu lalu, detikTravel diundang Pelni untuk merasakan KM Kelud yang baru dipermak dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 5 M. Kapal ini merupakan satu dari 24 kapal penumpang milik Pelni, yang melayani rute dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Pelabuhan Belawan di Medan.
Namun, kapal ini transit dulu di Pelabuhan Sekupang di Batam. Beginilah suasana di ruang nahkoda:
1. Para awak kapal
(Afif/detikTravel)
|
Ketika itu, terdapat sekitar 7-8 perwira yang menggenakan seragam putih-putih. Perwira bertugas untuk menjalankan kapal dan memantau situasi latan di sekitar kapal.
"Satu orang yang berpakaian sailor (warna hitam) itu tugasnya memantau situasi permukaan laut yang ada di depan kapal dengan teropong khusus. Namun, semuanya punya tanggung jawab dalam pelayaran kapal ini," kata Manager Telekomunikasi dan Elektronika Pelni, Ahmad Saiful Anam yang memandu rombongan media.
Saiful memberitahu beberapa istilah yang sering digunakan para perwira, seperti istilah sudut-sudut yang jadi patokan arah. kalau ada yang berteriak 180 derajat artinya arah selatan dan 360 derajat artinya arah utara.
"Kecepatan KM Kelud sendiri 20 knot atau sekitar 37 km/jam. Itu termasuk cepat untuk ukuran kapal laut yang mampu menumpang ribuan penumpang," papar Saiful.
2. Peta digital
(Afif/detikTravel)
|
"Ini namanya Electronic Chart Display alias peta digital. Kita bisa memantau kapal terdekat dengan radius 20 mil (32 km) yang gambarnya segitiga. Kita juga bisa melihat rute pergerakan kapal dan situasi lautan," tuturnya.
3. Peta manual
(Afif/detikTravel)
|
4. Echo Sounder
(Afif/detikTravel)
|
Asal tahu saja, lambung kapal KM Kelud masuk ke air sedalam 6-7 meter dari permukaan laut. Kemudian setelah itu, Tomy menjelaskan soal anemometer yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin dan speed log yang mengukur kecepatan kapal laut.
5. Aneka tombol kendali
(Afif/detikTravel)
|
Tak sampai setengah jam, rombongan media harus keluar dan melanjutkan kunjungan ke berbagai dek di KM Kelud. Sebelum itu, saya abadikan dulu potret-potret di ruang nahkoda kapal Pelni ini yang tak sembarang orang boleh masuk ke dalamnya. Jepret!
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol