Kisah Air Terjun Bidadari di Teluk Hijau, Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Air Terjun Bidadari di Teluk Hijau, Banyuwangi

- detikTravel
Rabu, 03 Des 2014 19:19 WIB
Air terjun di Teluk Hijau, Banyuwangi (Sastri/detikTravel)
Banyuwangi - Teluk Hijau di Banyuwangi tak hanya punya hamparan pasir putih dan perairan hijau jernih. Tak jauh dari bibir pantai, terdapat air terjun setinggi 8 meter. Air terjun ini konon jadi tempat mandi bidadari.

Teluk Hijau tengah jadi buah bibir di kalangan traveler. Betapa tidak, pemandangan surga tersembunyi di Desa Pesanggaran, Banyuwangi ini tak berbeda jauh Phi Phi Island di Thailand.

Tak jauh dari bibir pantai, terdapat air terjun setinggi 8 meter yang mengalir melewati bebatuan. Saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu, debit airnya sedang minim. Namun tak sedikit wisatawan yang membilas tubuh di sana, bahkan ada yang berwudhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa sangka, air terjun ini punya kisah yang dipercaya warga Rajegwesi. Ini adalah nama desa pantai tempat wisatawan menyewa jukung (perahu nelayan) menuju Teluk Hijau. Perjalanan jukung dari Pantai Rajegwesi memakan waktu 15-20 menit.

Menurut cerita warga Rajegwesi, setiap musim hujan akan tampak pelangi membentang indah di langit. Fenomena ini akan bertahan selama beberapa hari. Nah, alkisah ada warga yang penasaran dan mencari hulu pelangi tersebut.

Konon, air terjun di Teluk Hijau itulah yang menjadi ujung pelangi. Usut punya usut, orang yang punya kemampuan spiritual kerap melihat sosok perempuan cantik sedang mandi saat pelangi muncul.

Terlepas dari kisah tersebut, air terjun ini menyediakan pemandian alami gratis bagi wisatawan. Airnya jernih dan segar. Soal bidadari yang mandi di sana, percaya tidak percaya!

(shf/shf)

Hide Ads