Pesan Antikorupsi dari Ki Hajar Dewantara

Jakarta - Perjuangan melawan korupsi sudah ada sejak zaman dahulu. Di Indonesia, Ki Hajar Dewantara telah meninggalkan pesan antikorupsi di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta. Seperti apa pesannya?

Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Hari Antikorupsi ini diperingati sejak ditandatanganinya United nations Convention Against Corruption pada tahun 2003.

Korupsi di Indonesia memang kerap terjadi. Hal ini pun menjadi sorotan bagi para tokoh sejak masa lalu, misalnya saja Ki Hajar Dewantara. Ia meninggalkan pesan antikorupsi, yang saat ini kutipannya dipajang di Museum Sumpah Pemuda.

Museum Sumpah Pemuda terletak di Jl Kramat Raya No 106, Jakarta Pusat. Dengan membayar tiket masuk Rp 2.000 Anda bisa melihat kisah para pemuda dalam mencapai kemerdekaan yang terangkum dalam koleksi museum ini.

Saat dikunjungi oleh detikTravel beberapa waktu yang lalu, papan bertuliskan pesan antikorupsi Ki Hajar Dewantara dipajang di salah satu ruangan yang berisi banyak kutipan dari para pejuang. Ruangan ini terdapat di bagian paling ujung kanan dari pintu masuk museum.

Papan bertuliskan pesan antikorupsi Ki Hajar Dewantara dipajang bersama papan lain yang berisi pesan-pesan tokoh Indonesia yang dapat membangkitkan semangat juang bangsa. Papan berwarna merah dengan tulisan berwarna putih.

Beginilah bunyi pesan antikorupsi dari Ki Hajar Dewantara, "Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia. Namun yang penting untuk kalian yakini, sesaatpun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara."

Merinding rasanya membaca pesan ini jika Anda membacanya langsung di dalam ruangan tersebut. Semangat membara para pejuang dalam menggapai kemerdekaan Indonesia terasa sekali di ruangan ini. Kemerdekaan yang sudah dengan susah payah diraih harusnya tidak dikotori oleh adanya korupsi.

Datanglah ke Museum Sumpah Pemuda dan baca langsung pesan-pesan pejuang yang ada di sana. Pesan-pesan ini dapat membakar semangat Anda untuk menjadi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi dan tentu saja antikorupsi.

(sst/sst)