Musala Unik Berbentuk Gerakan Salat di Pendopo Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Musala Unik Berbentuk Gerakan Salat di Pendopo Banyuwangi

- detikTravel
Rabu, 10 Des 2014 07:40 WIB
Musala di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi (Sastri/detikTravel)
Banyuwangi - Pendopo Shaba Swagata Blambangan, begitu nama komplek rumah dinas Bupati Banyuwangi. Di dalamnya terdapat musala unik dari kayu, yang bangunannya mengadaptasi gerakan pada salat. Penasaran seperti apa?

Sejak Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Bupati Banyuwangi pada 2010, Pendopo Shaba Swagata Blambangan dipugar habis-habisan. Bagian depan yang awalnya dikelilingi tembok tinggi disulap jadi pagar tanaman. Tembok yang ada diruntuhkan, diibaratkan runtuhnya tembok pemisah antara birokrat dengan rakyat.

Hal itu terbukti saat detikTravel menyambangi Pendopo beberapa waktu lalu. Kawasan ini memang bisa dimasuki wisatawan, namun harus izin terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu masuk, suasana hijau langsung menyergap mata. Bupati Anas memang menerapkan konsep 'eco-friendly' pada bangunan-bangunan di dalamnya. Tak jauh dari pintu gerbang, terdapat bangunan mirip tugu yang terbuat dari kayu.

Dilihat dari luar, bangunan ini tampak asimetris namun berdesain minimalis modern. Rupanya, ini adalah musala yang dibangun untuk menggantikan musala lama, Babur Rahmah yang terletak di bagian belakang pendopo.

Musala ini dirancang oleh Andra Matin, arsitek kenamaan Indonesia yang menghasilkan karya-karya bangunan kontemporer. Bupati Anas memang menggaet banyak arsitek untuk pembangunan di berbagai wilayah Banyuwangi.

Bentuk asimetris dari musala tersebut rupanya menggambarkan bentuk bangun ruang 3 dimensi gerakan sujud pada salat. Bagian lantainya juga terbuat dari kayu, dengan tikar dan lemari untuk mukena dan Al Quran.

Di sekeliling musala terdapat kolam kecil penuh ikan koi. Toilet dan tempat untuk berwudhu ada di samping musala. Keduanya bersih dan berdesain kontemporer, menggunakan bebatuan alam sebagai tembok dan lantainya.

Jalan setapak menuju musala juga didesain sedemikian rupa. Saat malam, deretan lampu di jalan tersebut akan menyala sehingga pemandangan pun makin apik. Penasaran ingin lihat sendiri?

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads