Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat berlibur ke Pulau Dewata. Selain objek wisata yang ditawarkan unik, keindahan alam dari atas pura juga sangat memesona.
Ketika detikTravel bersama rombongan Accor ke Pura Luhur Uluwatu, Bali, pada akhir pekan lalu, suasana di tempat wisata tersebut ramai pengunjung. Banyak turis asing baik kulit hitam maupun putih di sekitar destinasi wisata yang terletak di sekitar Kecamatan Kuta, Desa Pecatu, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika masuk ke dalam, hanya beberapa monyet besa yang terlihat di sekitar pura. Saat saya melewati jalan menapak ke atas batu karang besar setinggi 70 meter itu pun tidak terlihat monyet. Bahkan hampir semua turis sedang berfoto-foto menggunakan handphone dan kaca mata.
Suasana dari atas batu karang begitu indah. Panorama langit cerah dan laut yang tenang terlihat menyatu. Semua turis lokal maupun internasional yang datang tentu tidak ingin melewatkan momen ini tanpa berfoto bersama. Bahkan ada yang sedang melakukan sesi foto pre-wedding dengan latar belakang langit dan laut lepas.
Setelah puas menikmati keindahan dari atas batu kerang, para turis juga tidak ingin melewatkan menonton tari kecak di sekitar pura. Pertunjukkan tari kecak memang selalu diadakan setiap sore agar penampilannya semakin maksimal. Tari kecak digelar di dalam Pura Luhur Uluwatu yang memiliki sarana seperti stadion berukuran kecil dengan muatan hingga 800 penonton. Harga tiket masuknya Rp 100 ribu per orang.
Tak hanya dapat menikmati pertunjukkan tari kecak, para pelancong juga menikmati detik-detik menjelang matahari tenggelam. Sambil menunggu pesiapan tari dimulai, saya disuguhkan pemandangan yang indah, di mana matahari tampak bulat dan seolah ingin menyatu dengan laut. Sinarnya begitu menyengat tapi tidak terasa panas karena sudah menjelang malam.
Setelah matahari mulai berubah menjadi oranye, baru kemudian para penari masuk ke dalam area lokasi tari kecak disuguhkan. Jadi para pengunjung bisa menyaksikan tarian adat tersebut sambil menikmati tenggelamnya matahari dari atas Pura Luhur Uluwati, Bali. Sungguh indah!
Usai menikmati sajian tari kecak dan keindahan sunset dari atas pura, saya beserta rombongan kembali ke bus melewati jalur yang tadi sudah dilalui. Sang guide pun sudah memberitahu agar melewati jalan yang sama dengan jalur masuk karena kalau tidak akan memutar sangat jauh.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!