Jakarta, kota metropolitan yang tak ada habisnya dijelajahi. Untuk kamu yang ingin berkelana keliling Jakarta, ini itinerary yang pas untuk anak muda selama seharian. Ke mana saja?
Jangan anggap Jakarta hanya macet dan penuh dengan bangunan pencakar langit saja. Karena masih banyak destinasi seru yang bisa didatangi, apalagi untuk kamu para traveler muda.
Inilah itinerary keliling Jakarta seharian dari pagi sampai larut malam, yang disusun oleh detikTravel:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Taman Wisata Alam Angke Kapuk
(Sastri/detikTravel)
|
Kamu bisa turun di depan Sekolah Buddha Tsu Chi dan melanjutkan naik ojek atau berjalan kaki. Taman ini sudah buka dari pukul 08.00 WIB jadi kamu sudah bisa datang dari pagi hari. Dengan tiket masuk Rp 25.000 kamu sudah bisa menjelajah hutan mangrove yang hijau.
Sesampainya di sana, kamu bisa berkeliling dengan jalan kaki. Melintasi hutan di atas jembatan kayu. Bisa juga menyewa perahu kayuh dengan harga Rp 100.000 selama 45 menit, atau sewa perahu bermesin dengan harga Rp 250 ribu untuk 6 orang. Mumpung masih pagi, segar!
2. Pasar Santa
(detikFood)
|
Buang pikiran pasar yang bau dan becek, karena Pasar Santa sedang jadi tempat nongkrong anak muda di Jakarta raya. Di sini, beragam toko barang anak muda seperti sepatu, baju bahkan vynil ada di sini. Tak lupa, aneka kuliner hipster pun berkumpul jadi satu.
Penasaran ingin mencoba kue cubit rasa green tea, atau es duren dengan oreo? Ini tempat yang pas! Ditambah, harganya tergolong masuk di kantong anak muda. Surga!
Bukan cuma camilan, makanan berat dan kopi enak juga tersedia di sini. Beberapa jenis makanannya adalah mie karet, nasi Bali sampai makanan Meksiko.
3. Istiqlal & Katedral
(Randy/detikTravel)
|
Kedua rumah ibadah terletak berdekatan dan menjadi ikon yang cantik di Jakarta. Inilah saatnya berburu foto untuk Path atau Instagram kamu. Kedua rumah ibadah ini bisa dimasuki dengan syarat, memakai baju yang sopan dan tidak berisik.
Komplek Masjid Istiqlal menawarkan suasana yang sejuk dan rindang. Jika kamu Muslim, sempatkan juga untuk beribadah sejenak disini. Sedangkan Katedral menawarkan pemandangan klasik yang membuat kamu serasa bukan sedang di Jakarta.
Setiap sudut di dua rumah ibadah ini sangat potensial dijadikan objek foto. Namun jangan lupa untuk tetap sopan dan menghormati orang yang sedang beribadah di sana ya!
4. Monas
(Uyung/detikTravel)
|
Tak perlu naik ke puncaknya karena biasanya penuh dan karena sudah sore menjelang malam, pintu menuju ke atas pun sudah ditutup. Namun saat malam hari, Monas menawarkan pemandangan yang berbeda.
Lampu warna-warni menghiasi badan monumen dengan cantiknya. Kadang satu warna, kadang beberapa warna sekaligus. Pemandangan ini bisa dinikmati sambil naik sepeda yang bisa disewa di sekeliling area Monas. Beberapa lapangan di sekeliling Monas pun masih ramai hingga malam hari. Ini jadi pemandangan yang berbeda dari Monas biasanya.
5. Pecenongan
(Shafa/detikTravel)
|
Kawasan ini sudah dikenal dari dahulu dan tetap ramai hingga sekarang. Salah satu yang membuat kawasan ini ramai kembali adalah hadirnya martabak Toblerone yang dijual oleh Martabak 65A.
Walau saat ini sudah banyak yang menawarkan martabak sejenis, namun di sinilah awal mulanya. Harganya cukup mahal, sekitar Rp 130 ribu. Tapi kalau penasaran, tak ada salahnya mencoba.
Di sini juga terkenal dengan kuliner seafoodnya. Di sepanjang jalan berderet aneka warung tenda yang menjual menu seafood. Rasanya enak dan harganya tak menguras kantong. Karena buka dari sore sampai tengah malam, destinasi ini pas untuk penutup jalan-jalan seharian kamu!
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar