Jelang Peringatan KAA, Kota Tua Bandung Bikin Pangling Euy!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Peringatan KAA

Jelang Peringatan KAA, Kota Tua Bandung Bikin Pangling Euy!

- detikTravel
Selasa, 14 Apr 2015 07:50 WIB
Gedung Merdeka yang makin cantik (Avitia/detikTravel)
Bandung - Menyusuri Bandung Lama yakni mulai dari Asia Afrika dan Alun-alun kini membuat wisatawan jadi pangling. Mereka kini betah foto-foto dan duduk-duduk di kawasan tersebut yang sudah didandani dengan menawan.

Seperti diketahui, untuk persiapan perhelatan Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung berbenah cukup banyak di kawasan tersebut. Trotoar dipercantik, bangunan tua dicat ulang, lampu penerangan jalan dibuat unik dan Masjid Raya Jabar (Masjid Agung) dicat ulang.

Di sepanjang jalan Asia Afrika, kini dipasang kursi-kursi antik. Tempat duduknya terbuat dari kayu yang ditopang besi. Kursi tersebut dipasang setiap 10 meter. Di samping Gedung merdeka juga ada area yang diberi jatah tempat duduk lebih banyak dengan pot-pot bunga aneka warna di tengahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga batu berbentuk bulat yang dipajang di bibir trotoar, batu-batu tersebut diberi tulisan nama-nama negara dan tokoh-tokoh masyarakat Bandung, Indonesia hingga tokoh dunia.

Setiap sore menjelang malam. Banyak warga yang datang ke Jalan Asia Afrika untuk menikmati cahaya lampu sambil duduk seraya bercengkrama melihat kendaraan yang melintas.

Sementara di taman Alun-alun, warga bisa bebas bermain di area rumput sintetis yang berada di depan Masjid Agung. Banyak yang bermain bola hingga foto selfie.

Sebentar lagi, wisatawan juga bisa berfoto di monumen Dasasila Bandung di kawasan Cikapundung Timur. Monumen tersebut dipindahkan dari Simpang Lima ke samping Gedung Merdeka agar warga bisa menikmatinya.

"Waktu dulu kan monumen itu di tengah jalan, warga tidak bisa menikmati. Sekarang dalam rangka KAA dipindahkan, selanjutnya nanti warga bisa berfoto-foto juga di situ," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Selain itu, di kawasan Cikapundung Timur juga akan ada Air Mancur Menari. Itu juga dibangun dalam rangka menyambut para tamu negara peserta KAA.

"Pokoknya nanti kalau sudah selesai semuanya, warga Bandung bisa menikmati perbedaanya," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Jika ada waktu, sempatkan datang ke kawasan kota lama Bandung di pagi hari atau sore hingga malam hari. Anda akan disuguhi pemandangan bangunan tua yang disinari lampu kota sambil duduk-duduk bersama teman, pasangan atau keluarga. Klasik, penuh nostalgia zaman Asia-Afrika dan tentunya romantis!

(avi/fay)

Hide Ads