Wisata Mistis & 4 Tur yang Dijamin Takkan Bosan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Pelajar

Wisata Mistis & 4 Tur yang Dijamin Takkan Bosan

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 16 Apr 2015 16:50 WIB
Wisata Mistis & 4 Tur yang Dijamin Takkan Bosan
(wisatamistis.com)
Bandung - Keliling pantai dan air terjun tampaknya sudah biasa untuk liburan pelajar. Bagi yang ingin merasakan pengalaman berbeda, ada paket tur lain yang dijamin tak akan bikin bosan. Dari tema mistis sampai melatih jiwa sosial.

Dari wisata sambil berburu hantu, jalan kaki keliling Jakarta hingga jelajah lereng Gunung Merapi, semua tersedia di Indonesia. Dirangkum detikTravel, Kamis (16/4/2015), berikut 5 tur yang dijamin takkan bikin bosan untuk pelajar:

1. Wisata Mistis

(wisatamistis.com)
Rumah hantu atau tempat angker lain tentunya membuat penasaran dan menarik untuk dikunjungi. Bagi traveler yang gemar wisata ke tempat angker tetapi tidak berani pergi sendiri atau hanya berdua, cobalah bergabung dengan Komunitas Wisata Mistis. Basis utamanya ada di Bandung, Jawa Barat.

Komunitas Wisata Mistis berdiri sejak tahun 2011. Komunitas ini menjadi perkumpulan bagi traveler yang senang dengan hal-hal berbau horor. Anggotanya telah mencapai ratusan dan sering mengunjungi tempat yang diyakini berhantu.

Sebelum datang langsung ke lokasi horor, para anggota komunitas terlebih dahulu menelusuri sejarah tempat tersebut. Bagaimana mitos dan kondisinya. Jadi bukan hanya melihat hantu dan berlari sambil menjerit ketakutan.

Beberapa tempat angker yang pernah dikunjungi adalah villa di Rancabentang dan Gua Jepang serta Belanda di Dago Pakar, Bandung. Siapa saja boleh bergabung ke komunitas ini. Tapi bagi yang masih sekolah, harus terlebih dahulu mendapat izin dari orang tua.

2. Tur Kota Tua

(Randy/detikTravel)
Kota Tua di Jakarta tak hanya asyik dikunjungi saat siang hari. Di malam hari, suasana Kota Tua tepat ramai dengan traveler dan berbagai komunitas yang berkumpul. Komunitas yang menyediakan tur malam hari di Kota Tua juga ada lho!

Komunitas Historia Indonesia (KHI) mengadakan tur Kota Tua yang bernama Jakarta Night Trail. Dalam tur tersebut, traveler bisa berkeliling di museum dan beberapa bangunan yang menjadi ikon Kota Tua di malam hari. Dari anak muda sampai orang dewasa boleh ikut tur ini.

Kalau mau tur yang lebih privat, kamu bisa memesan tur lengkap dengan pemandu wisata. Ada sekitar 300 volunteer dari KHI yang siap mendampingi traveler berkeliling Kota Tua.

3. Tur jalan kaki di Jakarta

(Twitter)
Walaupun banyak pengguna kendaraan bermotor yang berseliweran di jalanan, rupanya Jakarta juga punya sisi menarik untuk dijelajahi dengan jalan kaki. Ada komunitas Jakarta on Foot yang punya tur jalan kaki menarik di kawasan Kota Jakarta.

Jakarta on Foot merupakan komunitas yang anggotanya gemar jalan kaki sekaligus traveling. Awalnya, pengikut komunitas hanya 25 orang, namun semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Siapa saja boleh bergabung ke komunitas dan ikut tur tanpa dipungut biaya.

Objek wisata yang pernah dijelajah dengan jalan kaki adalah kawasan Petak 9. Kemudian ada juga tur dengan tema Noddle Walking, dimana traveler diajak berkeliling kedai makanan seperti Bakmi Kemurnian dan Bakso Loncat. Selama tur berlangsung, pemandunya juga berasal dari salah satu anggota Jakarta on Foot.

4. Jakarta Hidden Tour

(Afif/detikTravel)
Jakarta tidak hanya berisi gedung tinggi dengan kaum menengah ke atas. Ada sisi lain Jakarta yang berisi perumahan kumuh yang menjadi bukti kemiskinan di kota metropolitan ini. Untuk mengungkap sisi lain Jakarta, ada paket liburan sambil berkegiatan sosial yaitu Jakarta Hidden Tour.

Jakarta Hidden Tour mengajak traveler untuk melihat sisi tersembunyi dari Jakarta. Tak ada gedung mewah dan pendingin ruangan saat mengikuti tur ini. Yang ada hanyalah rumah sederhana yang dibangun di pinggir kali dan terlihat kumuh.

Traveler akan keliling Jakarta naik busway, berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa serta daerah Ciliwung dan Luar Batang yang panas dan terkenal kumuh. Selama tur berlangsung, kamu bisa menyapa warga sekitar dan menyaksikan langsung bagaimana kondisi tempat tinggal mereka.

Dari sini, rasa kemanusiaan pun muncul. Banyak turis yang pernah datang ke sini kemudian memberikan bantuan sosial untuk warga sekitar. Tak hanya turis lokal, turis asing asal AS, Australia dan Eropa pun rupanya malah banyak yang tertarik untuk ikut tur yang tidak biasa ini. Wah!

5. Lava Tour Merapi

(Aji Muhawarman/d'Traveler)
Letusan Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010 merubah keasrian Kaliadem yang dulunya area perkemahan di Sleman, Yogyakarta. Kawasan Kaliadem tertimbun bekas lahar dan benda vulkanik lain yang berasal dari letusan Gunung Merapi. Saat ini, Kaliadem tetap bisa dikunjungi turis dengan Lava Tour Merapi.

Lava Tour Merapi mengajak traveler berkeliling kawasan Kaliadem yang ada di lereng Gunung Merapi dengan mobil jeep. Kamu bisa melihat puncak Gunung Merapi dari jarak sekitar 2 km. Sebaiknya, kamu ikut tur pada malam hari, agar bisa melihat lelehan lava pijar yang mengalir dari Gunung Merapi.
Halaman 2 dari 6
Rumah hantu atau tempat angker lain tentunya membuat penasaran dan menarik untuk dikunjungi. Bagi traveler yang gemar wisata ke tempat angker tetapi tidak berani pergi sendiri atau hanya berdua, cobalah bergabung dengan Komunitas Wisata Mistis. Basis utamanya ada di Bandung, Jawa Barat.

Komunitas Wisata Mistis berdiri sejak tahun 2011. Komunitas ini menjadi perkumpulan bagi traveler yang senang dengan hal-hal berbau horor. Anggotanya telah mencapai ratusan dan sering mengunjungi tempat yang diyakini berhantu.

Sebelum datang langsung ke lokasi horor, para anggota komunitas terlebih dahulu menelusuri sejarah tempat tersebut. Bagaimana mitos dan kondisinya. Jadi bukan hanya melihat hantu dan berlari sambil menjerit ketakutan.

Beberapa tempat angker yang pernah dikunjungi adalah villa di Rancabentang dan Gua Jepang serta Belanda di Dago Pakar, Bandung. Siapa saja boleh bergabung ke komunitas ini. Tapi bagi yang masih sekolah, harus terlebih dahulu mendapat izin dari orang tua.

Kota Tua di Jakarta tak hanya asyik dikunjungi saat siang hari. Di malam hari, suasana Kota Tua tepat ramai dengan traveler dan berbagai komunitas yang berkumpul. Komunitas yang menyediakan tur malam hari di Kota Tua juga ada lho!

Komunitas Historia Indonesia (KHI) mengadakan tur Kota Tua yang bernama Jakarta Night Trail. Dalam tur tersebut, traveler bisa berkeliling di museum dan beberapa bangunan yang menjadi ikon Kota Tua di malam hari. Dari anak muda sampai orang dewasa boleh ikut tur ini.

Kalau mau tur yang lebih privat, kamu bisa memesan tur lengkap dengan pemandu wisata. Ada sekitar 300 volunteer dari KHI yang siap mendampingi traveler berkeliling Kota Tua.

Walaupun banyak pengguna kendaraan bermotor yang berseliweran di jalanan, rupanya Jakarta juga punya sisi menarik untuk dijelajahi dengan jalan kaki. Ada komunitas Jakarta on Foot yang punya tur jalan kaki menarik di kawasan Kota Jakarta.

Jakarta on Foot merupakan komunitas yang anggotanya gemar jalan kaki sekaligus traveling. Awalnya, pengikut komunitas hanya 25 orang, namun semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Siapa saja boleh bergabung ke komunitas dan ikut tur tanpa dipungut biaya.

Objek wisata yang pernah dijelajah dengan jalan kaki adalah kawasan Petak 9. Kemudian ada juga tur dengan tema Noddle Walking, dimana traveler diajak berkeliling kedai makanan seperti Bakmi Kemurnian dan Bakso Loncat. Selama tur berlangsung, pemandunya juga berasal dari salah satu anggota Jakarta on Foot.

Jakarta tidak hanya berisi gedung tinggi dengan kaum menengah ke atas. Ada sisi lain Jakarta yang berisi perumahan kumuh yang menjadi bukti kemiskinan di kota metropolitan ini. Untuk mengungkap sisi lain Jakarta, ada paket liburan sambil berkegiatan sosial yaitu Jakarta Hidden Tour.

Jakarta Hidden Tour mengajak traveler untuk melihat sisi tersembunyi dari Jakarta. Tak ada gedung mewah dan pendingin ruangan saat mengikuti tur ini. Yang ada hanyalah rumah sederhana yang dibangun di pinggir kali dan terlihat kumuh.

Traveler akan keliling Jakarta naik busway, berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa serta daerah Ciliwung dan Luar Batang yang panas dan terkenal kumuh. Selama tur berlangsung, kamu bisa menyapa warga sekitar dan menyaksikan langsung bagaimana kondisi tempat tinggal mereka.

Dari sini, rasa kemanusiaan pun muncul. Banyak turis yang pernah datang ke sini kemudian memberikan bantuan sosial untuk warga sekitar. Tak hanya turis lokal, turis asing asal AS, Australia dan Eropa pun rupanya malah banyak yang tertarik untuk ikut tur yang tidak biasa ini. Wah!

Letusan Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010 merubah keasrian Kaliadem yang dulunya area perkemahan di Sleman, Yogyakarta. Kawasan Kaliadem tertimbun bekas lahar dan benda vulkanik lain yang berasal dari letusan Gunung Merapi. Saat ini, Kaliadem tetap bisa dikunjungi turis dengan Lava Tour Merapi.

Lava Tour Merapi mengajak traveler berkeliling kawasan Kaliadem yang ada di lereng Gunung Merapi dengan mobil jeep. Kamu bisa melihat puncak Gunung Merapi dari jarak sekitar 2 km. Sebaiknya, kamu ikut tur pada malam hari, agar bisa melihat lelehan lava pijar yang mengalir dari Gunung Merapi.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Pelajar
Travel Highlight Pelajar
17 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads