Masjid Kayu, begitu masyarakat Bangka menyebut bangunan ini. Nama aslinya adalah Masjid Baitul Hajj, yang terletak di Desa Tuatunu, dekat Kota Pangkalpinang. Masjid ini menjadi bagian dari Keleka Community, komplek wisata yang menyuguhkan aneka tradisi dan kebudayaan khas Bangka.
"Masjidnya diresmikan tahun 2012, tepatnya 12-12-12," tutur Erwin, pemandu rombongan wartawan saat berkunjung ke Masjid Kayu atas undangan Pemprov Bangka Belitung beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayu yang digunakan yaitu Cempedak dan Meranti. Kuat, tahan rayap," tambah Erwin.
Hanya butuh waktu 6 bulan untuk membuat masjid ini. Di bagian dalamnya hanya terdapat 5 tiang, yang konon merupakan ciri khas Masjid Jami di masa lampau.
Tiap saat beribadah, warga setempat berbondong-bondong menyambangi Masjid Kayu untuk salat berjamaah. Bagian dalamnya sangat sejuk, angin sepoi berhembus lewat jendela-jendela kayu yang terbuka lebar.
Selain Masjid Kayu, banyak tempat yang bisa traveler datangi di Keleka Community. Mulai dari galeri berisi alat-alat kesenian, sampai kolam pemancingan ikan dan saung untuk bersantai. Wajib disambangi saat berkunjung ke Kota Pangkalpinang!
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya