4 Taman Nasional Ini Jadi Habitat Asli Kakatua Jambul Kuning

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

#SaveSiJambulKuning

4 Taman Nasional Ini Jadi Habitat Asli Kakatua Jambul Kuning

- detikTravel
Jumat, 08 Mei 2015 17:00 WIB
4 Taman Nasional Ini Jadi Habitat Asli Kakatua Jambul Kuning
(Oke Hastiawan/d'Traveler)
Jakarta - Penyelundupan Kakatua Jambul Kuning di dalam botol, sungguh memprihatinkan. Masyarakat harus menyadari, kakatua ini harus dibiarkan di habitat aslinya. Kalau mau, turis bisa ke 4 taman nasional untuk menikmati burung ini.

Kakatua Kecil Jambul Kuning merupakan subspesies dari Kakatua Jambul Kuning yang berukuran kecil. Kakatua Jambul Kuning berukuran besar disebut juga Kakatua Koki, seperti yang dijelaskan oleh Spesialis Biodiversity Conservation dari Burung Indonesia, Hanom Bashari.

"Ada 4 subspesies Kakatua Kecil Jambul Kuning sesuai wilayah penyebarannya. Ada di Sulawesi, Pulau Masalembu dan Pulau Masakambing, Nusa Tenggara, dan Sumba," tuturnya saat dihubungi detikTravel, Jumat (8/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanom memaparkan, setidaknya ada 4 Taman Nasional yang jadi habitat asli spesies burung terancam punah ini. Keempat Taman Nasional ini bisa jadi destinasi bagi traveler yang ingin melihat Kakatua Jambul Kuning di habitat aslinya:

1. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara

(Oke Hastiawan/d'Traveler)
"Di Sulawesi, yang masih terdeteksi hanya di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Kemungkinan tinggal puluhan, paling banyak seratusan ekor," tutur Hanom.

Rawa Aopa Watumohai ditetapkan sebagai Taman Nasional pada 1989, dengan luas 1.050 Km2. Selain Kakatua Jambul Kuning, Taman Nasional ini juga menjadi habitat babi rusa, anoa, dan 154 spesies burung lainnya.

2. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara

(Sastri/detikTravel)
"Kakatua Kecil Jambul Kuning juga ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, serta Flores bagian barat. Beberapa juga ada di wilayah Timor Leste," kata Hanom.

Taman Nasional Komodo yang berada di dua provinsi yakni NTB dan NTT memang terkenal sebagai habitat komodo. Namun selain komodo dan Kakatua Jambul Kuning, Taman Nasional ini juga menjadi rumah bagi 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptil.

3. Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, Sumba

(tnlaiwangiwanggameti.com)
"Satu subspesies Kakatua Kecil Jambul Kuning ada di Pulau Sumba. Salah satu tempat alami untuk melihatnya yaitu Taman Nasional Laiwangi Wanggameti," tutur Hanom.

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti meurpakan perwakilan beberapa tipe hutan di Pulau Sumba. Keanekaragaman hewani dan hayatinya cukup kaya. Taman Nasional ini menjadi habitat beberapa satwa liar seperti babi hutan, kera ekor panjang, biawak, dan ular sanca Timor.

Kakatua Jambul Kuning menjadi salh satu populasi utama di Taman Nasional ini. Ada pula beberapa spesies burung lainnya seperti Kakatua Cempaka, Nuri, Gemak Sumba, dan Sikatan Sumba.

4. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Sumba

(detikcom)
"Selain TN Laiwangi Wanggameti ada juga Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Pihak Burung Indonesia sudah lama bekerja untuk pelestarian kakatua di Sumba mulai dari edukasi masyarakat, anak sekolah, patroli, survei populasi, juga monitoring penangkapan dan perdagangan," papar Hanom.

Taman Nasional ini menjadi habitat bagi 87 jenis burung termasuk 7 spesies endemik Pulau Sumba. Selain Kakatua Jambul Kuning ada pula Kakatua Cempaka dan Julang Sumba, yang juga terancam punah.
Halaman 2 dari 5
"Di Sulawesi, yang masih terdeteksi hanya di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Kemungkinan tinggal puluhan, paling banyak seratusan ekor," tutur Hanom.

Rawa Aopa Watumohai ditetapkan sebagai Taman Nasional pada 1989, dengan luas 1.050 Km2. Selain Kakatua Jambul Kuning, Taman Nasional ini juga menjadi habitat babi rusa, anoa, dan 154 spesies burung lainnya.

"Kakatua Kecil Jambul Kuning juga ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, serta Flores bagian barat. Beberapa juga ada di wilayah Timor Leste," kata Hanom.

Taman Nasional Komodo yang berada di dua provinsi yakni NTB dan NTT memang terkenal sebagai habitat komodo. Namun selain komodo dan Kakatua Jambul Kuning, Taman Nasional ini juga menjadi rumah bagi 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptil.

"Satu subspesies Kakatua Kecil Jambul Kuning ada di Pulau Sumba. Salah satu tempat alami untuk melihatnya yaitu Taman Nasional Laiwangi Wanggameti," tutur Hanom.

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti meurpakan perwakilan beberapa tipe hutan di Pulau Sumba. Keanekaragaman hewani dan hayatinya cukup kaya. Taman Nasional ini menjadi habitat beberapa satwa liar seperti babi hutan, kera ekor panjang, biawak, dan ular sanca Timor.

Kakatua Jambul Kuning menjadi salh satu populasi utama di Taman Nasional ini. Ada pula beberapa spesies burung lainnya seperti Kakatua Cempaka, Nuri, Gemak Sumba, dan Sikatan Sumba.

"Selain TN Laiwangi Wanggameti ada juga Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Pihak Burung Indonesia sudah lama bekerja untuk pelestarian kakatua di Sumba mulai dari edukasi masyarakat, anak sekolah, patroli, survei populasi, juga monitoring penangkapan dan perdagangan," papar Hanom.

Taman Nasional ini menjadi habitat bagi 87 jenis burung termasuk 7 spesies endemik Pulau Sumba. Selain Kakatua Jambul Kuning ada pula Kakatua Cempaka dan Julang Sumba, yang juga terancam punah.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads