2 Lukisan Gua Paling Misterius di Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Lukisan Gua Paling Misterius di Papua

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 20 Mei 2015 07:50 WIB
Lukisan gua di Gua Kontilola (Afif/detikTravel)
Wamena - Papua punya lukisan gua. Satu di Wamena dan satu lagi di Biak. Yang bikin traveler bertanya-tanya, bentuk lukisannya sangat misterius dan tidak menggambarkan manusia tapi mirip alien. Begini penampakannya!

Lukisan gua menjadi bukti, bahwa peradaban manusia terus berkembang tiap zaman. Di lain sisi, lukisan gua pun jadi misteri. Apa arti lukisan dan maksud tujuan dilukisnya masih jadi tanda tanya.

Jika Gua Leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan punya lukisan gua berupa cap tangan, maka beda halnya dengan yang ada di Papua. Tepatnya di dua wilayah yang jadi destinasi wisata, Gua Kontilola di Wamena dan di bebatuan dinding gua di Tanjung Bicari, Biak.

Pertama, kita ke Gua Kontilola dulu. Gua ini merupakan gua horizontal yang berada di ketinggian ratusan meter di atas tebing. Lukisannya menggambarkan sosok manusia tapi bentuknya aneh!

Jari tangannya ada empat, kepalanya bulat seperti helm dan punya kuping yang juga bulat tapi ukurannya lebih kecil serta tidak seperti kuping manusia. Tak hanya satu, tapi setidaknya ada empat lukisan seperti itu.

Dari dua lukisan guanya, tampak menggambarkan seperti pria dan wanita. Sebab, salah satunya memiliki lingkaran pada bagian dada, yang mungkin menggambarkan payudara.

Tapi anehnya lagi, lukisan gua tersebut ada di atas ketinggian, dekat langit-langit gua yang mungkin tingginya belasan meter. Pertanyaannya, bagaimana bisa orang zaman dulu menulis di tempat setinggi itu. Apakah tanah di dalam gua dulunya memang tinggi, lalu ambles?

Simpan pertanyaan Anda, mari kita kenali lukisan di bebatuan dinding gua di Tanjung Bicari, Biak. Lukisannya berada pada bebatuan di bagian luar gua yang berwarna merah dan memanjang sampai satu kilometer!

Yang membedakannya dengan lukisan gua di Wamena, adalah ukurannya kecil-kecil dan banyak ragam. Dari hanya titik-titik merah yang seperti pola tertentu sampai gambar mahluk yang bermata besar dan bertanduk tiga.

Menurut pihak dari Balai Arkeologi Jayapura, lukisan tersebut dibuat oleh suku-suku di Kaimana. Suatu lukisan prasejarah yang diperkirakan umurnya ribuan tahun.

Ditenggarai, lukisan-lukisannya mendeskripsikan makhluk mitologi Matutuo yang dianggap perwujudan leluhur. Penggambarannya semacam abstraksi atau mungkin bersifat imajiner.

Well, hingga kini belum ada penjelasan yang memuaskan soal dua lukisan tersebut. Siapa saja bebas berpendapat, termasuk menganggap lukisannya menggambarkan mahluk luar angkasa atau alien. Lihatlah, pakai mata sendiri...

(Afif Farhan/Fitraya Ramadhanny)

Hide Ads