Sabtu lalu (16/5/2015), detikTravel berkesempatan menyambangi pelabuhan legendaris ini dalam rangka acara Mandeh Joy Sailing & Mandeh Festival 2015. Dari pantauan detikTravel, pelabuhan ini sangat ramai dengan kapal-kapal yang lalu lalang.
Lalu lalang kapal tersebut didominasi oleh kapal kargo berukuran besar, serta beberapa kapal penumpang yang ukurannya lebih kecil. Pelabuhan ini nampak begitu hidup, denyut ekonomi dan roda kehidupan berputar di sini. Seru sekali untuk dilihat!
Pelabuhan Teluk Bayur sendiri adalah pelabuhan tertua di Sumatera. Dibangun sejak era kolonial Belanda mulai tahun 1888-1893, pelabuhan ini dahulunya bernama Emma Haven. Kemudian dalam perkembangannya diubah sesuai dengan lokasi dimana dia berada, menjadi Pelabuhan Teluk Bayur.
Hingga saat ini, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pelabuhan laut teramai dan terbesar yang terletak di Pantai barat Pulau Sumatera. Pelabuhan ini ramai karena dikunjungi oleh kapal antar Samudera dan antar pulau yang singgah di Teluk Bayur. Tak heran jika Teluk Bayur menjadi urat nadi yang penting bagi Sumatera Barat.
PT Pelindo sebagai pengelola sudah menetapkan Pelabuhan Teluk Bayur menjadi Pelabuhan Kelas Satu, dengan sertifikat ISO 9002. Aneka fasilitas pun disiapkan di sini, terutama untuk industri seperti pupuk, semen batu bara dan minyak sawit.
Untuk penumpang pun disediakan area terminal penumpang seluas 1608 meter persegi. Jadi Anda tidak perlu takut untuk berkunjung ke pelabuhan Teluk Bayur, semua telah terfasilitasi dengan baik.
Anda yang ingin sekedar nostalgia mengenang lagu legendaris Teluk Bayur dapat mengunjungi pelabuhan ini. Pelabuhan Teluk Bayur beralamat di Jl.Semarang No.3 Teluk Bayur, Padang 25217. Selamat bernostalgia, traveler!
(Afif Farhan/Afif Farhan)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan