Memburu Sunrise di Danau Kelimutu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Memburu Sunrise di Danau Kelimutu

Nala Edwin - detikTravel
Rabu, 03 Jun 2015 08:35 WIB
Sunrise di Danau Kelimutu (Nala/detikTravel)
Ende - Danau Kelimutu merupakan objek wisata andalan di Ende, Nusa Tenggara Timur. Waktu terbaik untuk meliat danau tiga warna ini adalah saat matahari terbit. Rasanya damai, sekaligus dahsyat!

Untuk mengejar terbitnya matahari ini wisatawan harus menembus kegelapan naik ke atas gunung tempat danau itu berada. detikTravel beserta rombongan dari Kementerian Pariwisata berangkat dari Desa Moni, yang merupakan desa terdekat dari Danau Kelimutu, pada pukul 04.00 Wita, Selasa (2/6/2015).

Desa Moni bisa dijangkau dari Ende dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam. Dengan menggunakan mobil rombongan naik ke atas gunung tempat danau Kelimutu berada. Perjalanan sejauh 13 kilometer ini memakan waktu sekitar 30 menit. Jalanan ke arah gunung ini berliku liku dan sempit.

Pada pukul 04.00 wita suasana masih sangat gelap. Di depan tugu bertuliskan 'Taman Nasional Kalimutu' rombongan berhenti sebentar untuk membayar tiket masuk ke danau Kelimutu.

Tiket masuk untuk turis asing pada hari biasa dipatok Rp 150 ribu per orang. Sedangkan untuk hari minggu dan hari libur untuk turis bule dipatok harga Rp 225 ribu per orang.

Sedangkan untuk turis lokal dikenakan harga Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 7.500 untuk Minggu dan hari libur. Beda jauh ya. Setelah melakukan pembayaran, perjalanan lalu dilanjutkan terus naik ke atas gunung. Tak berapa lama ada lokasi parkir yang lapang untuk parkiran kendaraan roda empat.

Suasana masih sangat gelap namun sudah banyak turis mancanegara yang berkumpul di lokasi parkir. Cuaca di kawasan kelimuti sangat dingin sehingga para turis ini mengenakan jaket. Penduduk lokal lebih memilih sarung tradisional untuk menghalau dingin.

Dari lokasi parkir perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar 30 menit. Para pengunjung harus membawa senter karena suasana sangat gelap. Hampir tak terlihat sama sekali pemandangan di kiri kanan gunung ini.

Untuk mencapai puncak tempat danau ini berada harus meniti anak tangga dan juga jalanan yang menanjak. Beberapa meter dari puncak gunung tempat Danau Kalimutu berada, anak tangga menjadi semakin curam. Banyak wisatawan yang berhenti sejenak untuk menarik nafas sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

Akhirnya, tiba juga kami di puncak. Saat di atas matahari mulai bersinar dan mulai terlihatlah warna Danau Kelimutu yang tadinya tertutup gelap. Rasanya sungguh damai, sekaligus dahsyat melihat pemandangan alam yang terhampar.

Ada dua danau yang terletak bersebelahan yaitu Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo. Satu danau lainnya terpisah dengan jarak agak jauh yaitu Danau Tiwu Ata Mbupu. Danau yang bersebelahan ini berwarna hijau tua dan hijau muda. Sedangkan yang terpisah berwarna gelap.

Namun sayangnya sunrise di danau Kelimutu tak bisa terlihat dengan sempurna. Hal ini karena mentari tertutup awan. Namun hal ini tak mengurangi sama sekali keindahan Danau Kelimutu. Banyak juga wisatawan yang selfie di depan danau tersebut.

Sekitar pukul 08.00 wita para wisatawan yang kebanyakan dari mancanegara mulai turun ke tempat parkir dari Danau Kelimutu. Perburuan sunrise Danau Kelimutu pun berakhir sudah.

(Afif Farhan/Afif Farhan)

Hide Ads