Eits, jangan berpikiran negatif dulu traveler. Karena tidur bareng antara pria dan wanita dalam satu ruangan tanpa adanya sekat saat menginap di Rumah Bundar, Wae Rebo, memang lazim dilakukan. Seperti yang dialami detikTravel beberapa waktu yang lalu.
Hal ini disebabkan karena banyaknya wisatawan yang melancong ke sana, sehingga Rumah Bundar yang dulunya memiliki sekat-sekat kamar dan bisa dihuni sampai 6-8 keluarga, kini dibuang sekatnya dan dijadikan satu ruangan khusus untuk menampung lebih banyak para turis yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunikan Rumah Bundar ini membuat siapa saja yang datang untuk menginap, otomatis akan tidur bersama antara pria maupun wanita, baik turis lokal maupun mancanegara. Justru hal ini menjadi keseruan tersendiri dan menambah kedekatan antar traveler.
Tinggal dan tidur dalam satu rumah, membuat para traveler harus lebih bertoleransi agar tercipta kenyamanan bersama. Sedikit saja hal kurang nyaman dilakukan, maka akan menggangu turis lain yang datang menginap.
Selain tidur bersama, ada pula kegiatan lain yang dilakukan bersama yaitu makan bersama. Di Wae Rebo, paket menginap sudah bersama dengan paket makan sebanyak 3 kali sehari. Makan bersama dengan traveler lain dalam satu rumah sungguh sangat seru!
Obrolan dan canda tawa akan mengalir dengan sendirinya. Semua turis berkumpul untuk menyantap makanan sambil berbincang. Ada saja cerita yang bisa dibagi, ada saja lelucon yang bisa akan membuat satu ruangan tertawa.
Cobalah melancong ke Wae Rebo dan rasakan sendiri sensasi menginap di satu ruangan bersama. Pengalaman tidur bersama dengan traveler lain yang belum dikenal sebelumnya akan menghadirkan pengalaman liburan yang berbeda karena akan mendapat teman serta cerita baru. Mari Coba!
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum