Selama Ramadan, Masjid Raya Medan Sediakan Bubur Sup Nan Lezat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Kuliner Ramadan

Selama Ramadan, Masjid Raya Medan Sediakan Bubur Sup Nan Lezat

Jefris Santama - detikTravel
Kamis, 25 Jun 2015 16:15 WIB
Selama Ramadan, Masjid Raya Medan Sediakan Bubur Sup Nan Lezat
Bubur sup khas Masjid Al Mashun Medan (Jefris/detikTravel)
Medan - Medan juga merupakan kota yang cocok untuk wisata kuliner Ramadan. Selama Ramadan, Masjid Raya Al Mashun menyediakan bubur sup campur anyang hingga 900 porsi. Bubur dengan daging dan sayur ini sudah menjadi tradisi.

"Bubur sup memang sudah menjadi tradisi selama bulan Ramadan di masjid ini," kata Juru Masak Bubur Sup Hamdan kepada detikTravel di Masjid Raya Al Mashun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (24/6/2015).

Dijelaskan Hamdan, bubur sup ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Sebelum bubur sup, masjid ini menyediakan bubur pedas. Bubur pedas itu disajikan selama bulan Ramadan sejak awal berdirinya mesjid pada 1909. Namun, karena pembuatan bubur pedas itu rumit, maka diganti dengan bubur sup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, dana untuk pembuatan bubur sup selama bulan Ramadan itu sekitar Rp 80 juta. Dana itu dari sumbangan masyarakat dan donatur," kata Hamdan yang mengaku sudah 16 tahun menjadi juru masak bubur sup.

Bubur sup itu dimasak mulai pukul 13.30-15.30 WIB. Setelah bubur itu masak, warga sekitar berbondong-bondong untuk memperolehnya secara gratis untuk dibawa pulang. Sementara itu, bagi orang yang ingin berbuka puasa di masjid ini disediakan bubur sup. Penyajiannya itu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Yang memasaknya itu ada empat orang. Alat masaknya terbuat dari tembaga dengan sebutan kancah, itu sudah ada sejak zaman kesultanan," kata Hamdan.

Sementara itu, penikmat bubur sup di Mesjid Raya Al-Mashun, Dana (18) mengatakan bubur ini lembut dan ada rasa pedasnya. "Kalau untuk berbuka puasa, tak perlu makan nasi pun juga tak apa karena bahan dasarnya itu beras," sebut Dana.

Rudi Chandra, travel blogger d'Traveler di detikTravel juga berbagi pengalamannya menikmati bubur sup di Masjid Al Mashun. Menurut dia, berbuka puasa sambil wisata kuliner bubur tradisi semacam itu adalah pengalaman yang menarik bagi traveler.

"Campuran dari berbagai sayuran umbi-umbian, ada rasa pedasnya. Disediakan panitia masjid raya, setiap hari buat para jamaah. Sampai sekarang itu tetap dipertahankan. Menikmati buka puasa di sana rasanya asyik, bisa kenalan dengan orang-orang yang datang," ujar Chandra.

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads