Bus Disulap Jadi Restoran Mewah di Bandung

Jakarta -

Makan di dalam bus? Mungkin terdengar biasa saja. Namun makan di dalam bus yang disulap seperti restoran mewah sambil keliling Kota Bandung, sensasinya pasti berbeda. Bisa jadi ide ngabuburit sekalian buka puasa yang seru!

Pukul 17.00 WIB, detikTravel tiba di halaman Mr Komot, Jalan Citarum Bandung, kemarin Senin (29/6/2015). Sudah menyambut, satu unit bus besar berwarna hitam bertuliskan 'Street Gourmet'. Bus itulah yang akan membawa untuk berkeliling Kota Bandung sambil ngabuburit dan berbuka puasa.

Dari luar bus itu seperti layaknya bus pariwisata. Namun saat sudah masuk ke dalam, wiuh... sangat berbeda dari bus-bus biasa. Kursi dipasang berhadapan seperti di restoran pada umumnya. Ada yang untuk berempat, ada juga yang untuk dua orang. Joknya didesain cukup nyaman dan empuk. Interior bus sederhana, tapi terkesan mewah.

Duduk di salah satu sudut bus, di depan mata sudah siap gelas, serbet dan alat makan seperti sendok dan garpu. Tinggal menunggu pramusaji yang akan datang untuk menghidangkan makanan yang sudah dipesan dari dapur yang ada di sudut paling belakang bus.

Setelah semua penumpang naik, bus pun berangkat. Seorang pemandu wisata mulai menyapa para tamu restoran tanda perjalanan akan dimulai.

Selama 1,5 hingga 2 jam, tamu akan diajak berkeliling Kota Bandung. Rutenya Gedung Sate, Jalan Dago, Jalan merdeka, Jalan Tamblong, Asia Afrika, Pasirkaliki, Pajajaran, Cipaganti, Cihampelas dan Jalan Riau.

Khusus di bulan Ramadan, bus akan ngetem di Masjid Al Ukhuwah pada saat salat magrib. Setelah menyantap takjil, tamu dipersilakan untuk salat di masjid yang berlokasi di samping kantor pemerintahan Kota Bandung.

Selama perjalanan makanan akan disajikan secara berkala. Mulai dari menu pembuka hingga penutup. Beruntung laju bus cukup konstan, kendaraan hanya dipacu dengan kecepatan 30 km/ jam saja. Jalanan yang dilalui juga cukup aman, tidak ada jalan yang berlubang. Goyang-goyang sedikit memang masih terasa, maklum saja di atas bus.

Selain menikmati makanan, para tamu resto juga tak mau melewatkan untuk berfoto di dalam bus yang unik ini. Salah satunya mahasiswi Unpar, Felicia (22). Karena diajak oleh temannya Mariana (21), ia pun ikut penasaran mencoba menyantap makanan di resto keliling ini.

"Keren, menyenangkan," begitu ungkap Felicia saat berbincang dengan detikTravel tadi malam.

Menurut Feli dan Mariana, konsep yang ditawarkan Street Gourmet ini memang membuat penasaran. "Saya emang suka nyoba apa saja yang lagi nge-hits di Bandung. Lihat-lihat di Instagram ada ini, karena unik dan beda, jadi penasaran ngajakin teman-teman. Ternyata seru," ungkap Mariana

Mariana dan Felicia juga cukup merasa nyaman menyantap makan meskipun dalam kondisi bus berjalan. Mereka berujar, kalau laju bus yang jalannya santai membuat guncangan tidak terlalu berasa.

Untuk bisa menikmati pengalaman makan sambil berwisata keliling Bandung, bisa lihat d akun Instagrm @streetgourmet_bdg untuk reservasi. Dengan merogoh kocek Rp 150.000++ tamu sudah bisa menikmati sensasi makan di dalam bus bekas yang disulap menjadi restoran.

Selama bulan Ramadan bus ini beroperasi dua shift: pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Sementara di hari biasa beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB.

(aff/aff)