Taman Burung dan Taman Anggrek terletak di Jalan Raya Bosnik, Biak Timur. Jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari pusat Kota Biak. Inilah tempat wisatawan mengenal beragam anggrek dan burung endemik Papua.
"Cendrawasih tentu jadi primadona. Kami punya 1 pasang, jantan dan betina di sangkar besar," tutur Alfrida Ona Mambaya, Kepala UPTD Taman Burung dan Taman Anggrek, Biak, kepada detikTravel, Rabu (1/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayang, kondisi taman ini tak begitu terawat. Alfrida mengakui, beberapa burung bahkan bisa kabur dari sangkar karena paruh yang kuat dan kondisi sangkar yang kurang baik.
"Anggrek Hitam juga terpaksa kami titipkan ke staf untuk mendapat pengairan yang baik," tambah dia. Meski begitu, tak sedikit turis asing yang datang ke sini baik untuk wisata maupun penelitian.
"Dalam 1 tahun ada sekitar 200 turis asing datang. Waktu itu ada juga dari Belanda, tertarik untuk belajar tentang kasuari kita," papar Alfrida.
Taman Burung dan Taman Anggrek ini buka setiap hari, harga tiket masuknya hanya Rp 5.000 untuk turis domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing. Jangan takut kepanasan, karena area di dalam taman ini sangat rindang dengan banyak pepohonan.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk