Rahasia Kuliner Orang Cirebon: Jalan Lawanggada

Cirebon - Cirebon sudah populer sebagai destinasi wisata kuliner di Jawa Barat. Empal gentong dan nasi jamblang sangat disuka wisatawan. Tapi penasaran nggak sih, kemana orang Cirebon asli berburu wisata kuliner?

Empal gentong dan nasi jamblang, orang Cirebon asli mungkin sudah bosan dengan itu, apalagi karena empal gentong dan nasi jamblang penuh dengan turis. Tapi itu bukan artinya mereka tidak punya tempat wisata kuliner di Kota Udang tersebut. Justru, mereka punya tempat kuliner yang mungkin wisatawan tidak tahu.

Tempat itu adalah Jalan Lawanggada, sebuah jalan raya yang pada waktu malam akan penuh dengan lapak kuliner yang berjejer panjang. Seperti itu suasananya saat detikTravel berkunjung Sabtu, (18/7/2015) malam.

Jl Lawanggada panjangnya hanya sekitar 200 meter dari pertigaan Jl Pekalipan sampai perlintasan kereta api Jl Kembar. Sepanjang ruas jalan itulah bertebaran aneka lapak kuliner khas Cirebon. Masih jarang wisatawan datang ke sini, yang datang ke sini adalah orang Cirebon asli atau mereka yang sedang pulang kampung ke Cirebon.

"Tempat kuliner di Cirebon sekarang malah lebih ramai sama wisatawan. Tapi kalau di sini nggak, justru enaknya cari yang tradisional banget seperti di Jl Lawanggada," kata Fitriani (34) traveler asal Depok yang pulang kampung ke Cirebon.

Ada apa saja di sana? Siap-siap ngiler ya, pilihan lapaknya ada banyak dan sebagian besar adalah khas Cirebon. Yang paling favorit adalah mie koclok khas Cirebon, ini adalah mie dengan kuah kental dari tempung beras dan santan.

Yang bersaing di sini adalah Mie Koclok Pak Sam dan Mie Koclok Mas Edi. Masing-masing sudah punya fans sendiri. Di depan Mie Koclok Mas Edi suka ada tukang tahu gejrot yang mangkal. Pas banget untuk ngemil sambil menunggu pesanan mie koclok kita dibikin.

Ada apa lagi? Yang juga layak dicoba adalah Bubur Sop Ayam khas Cirebon. Ini beda lho dengan bubur ayam biasa. Buburnya punya tekstur lebih kering, lalu disiram dengan sop ayam yang gurih. Barulah kuah sop bercampur dengan bubur menghasilkan citarasa yang lebih lembut dan nikmat. Nyamm!

Nah, yang unik lagi di Jl Lawanggada adalah Sate Kalong khas Cirebon. Eits, ini bukan sate daging kelelawar. Sate kalong adalah sate daging kerbau. Kenapa dinamakan kalong karena penjualnya hanya muncul malam hari, alias seperti kelelawar.

Jadi, jika lain kali liburan ke Cirebon. Cobalah mampir ke Jl Lawanggada di malam hari. Ini dia tempat wisata kuliner orang Cirebon asli yang 'dirahasiakan' dari wisatawan.

(shf/fay)