Traveler pecinta bakso tampaknya wajib mencoba wisata kuliner bakso Mas Bejo. Warung Bakso Mas Bejo yang cukup populer ini bisa ditemukan di Gang Pasama, Cimanggu, Bogor. Warung ini menyediakan bakso sapi ukuran jumbo dan mie ayam.
Pemilik warung yang akrab disapa Bejo sudah mulai berjualan bakso sejak tahun 1982. Awalnya ia hanya menjual bakso ukuran kecil, namun ia kemudian mendapat ide untuk membuat bakso jumbo yang sebesar kepalan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bahwa bakso buatannya dibuat dari daging sapi berkualitas. Satu kilogram daging hanya jadi tujuh buah bakso. Ukurannya memang terlihat besar, seperti kepalan tangan orang dewasa.
Bakso jumbo Mas Bejo ini sering juga disebut dengan basset. Banyak yang mengira bahwa basset merupakan singkatan dari bakso setan, karena ukurannya yang besar. Tapi rupanya, basset itu singkatan dari bakso asli Solo daging sapi enak terjamin halal.
"Tadinya kan bakso jumbo, anak-anak kecil pada bilang bakso setan. Jadi sekalian dibikin singkatannya," kata Bejo seraya menunjukkan papan nama bakso di warungnya.
Bakso ukuran besar itu diberi isi daging iga giling. Ketika dibelah, daging iga yang cukup banyak yang menggiurkan pun akan terlihat. Pengunjung bisa memesan seporsi bakso ini dengan mie biasa atau mie ayam, agar lebih mantap.
Ketika dicoba, tektur halus kulit bakso berpadu dengan terkstur daging iga yang agak kasar. Rasanya begitu lezat dan tidak alot. Kuahnya juga terasa segar, dengan bumbu yang tak terlalu tajam.
Nama Bakso Mas Bejo cukup populer hingga di luar Kota Bogor. Warungnya seringkali penuh dengan pengunjung, baik anak kecil maupun orang dewasa. Warung ini bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB.
"Justru orang-orang jauh yang banyak datang. Ini tiap hari buka terus. Saya banyak stock daging di freezer, jadi kalau habis tambah lagi," tutur Bejo.
Seporsi bakso jumbo dijual dengan harga Rp 22 ribu, jika pakai mie ayam harganya Rp 27 ribu. Untuk minumannya dijual mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 6.000.
Cara ke sana:
Wisatawan bisa naik angkot nomor 12 rute Pasar Anyar-Cimanggu kemudian turun di depan Gang Pasama. Lalu Anda bisa jalan kaki sekitar 4 menit sampai ke warung yang letaknya di sebelah kanan jalan. Jika tidak ingin berjalan kaki, Anda juga bisa naik becak dari depan Gang Pasama.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar