Menikmati Suasana Malam di Taman Renungan Bung Karno, Ende

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Suasana Malam di Taman Renungan Bung Karno, Ende

- detikTravel
Selasa, 18 Agu 2015 18:39 WIB
Suasana Taman Renungan Bung Karno di malam hari (Wahyu/detikTravel)
Ende - Berkunjung ke Taman Renungan Bung Karno di Kota Ende, NTT menghadirkan kebanggaan tersendiri. Di taman inilah Bung Karno merenung dan merumuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Mengunjungi taman ini pada malam hari ternyata asyik juga!
Β 
detikTravel mengunjungi Taman Renungan Bung Karno dalam rangka Festival Danau Kelimutu 2015, Rabu (12/8) lalu. Suasana taman ini pun meriah dan ramai wisatawan karena bertepatan dengan acara pentas seni budaya masyarakat Ende yang menampilkan berbagai pertunjukan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ende.

Seperti traveler tahu, Bung Karno pernah mengalami masa pengasingan selama 1934-1938 di Ende. Selama masa 4 tahun itulah Bung Karno kerap menghabiskan waktu di taman yang terletak di pusat kota Ende itu, untuk merenung.

Lokasi perenungannya berada tepat di bawah sebuah pohon sukun yang ada di ujung taman. Namun sayang pohon sukun yang asli telah lama tumbang. Sebagai gantinya, sahabat-sahabat Bung Karno menanam pohon sukun di lokasi yang sama sebagai gantinya selepas Presiden Pertama RI itu wafat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman Renungan Bung Karno secara tidak langsung punya andil besar dalam sejarah lahirnya ideologi bangsa Indonesia. Melalui perenungan yang mendalam di taman ini, Bung Karno mendapat ilham bahwa negara ini harus memiliki ideologi yang merangkum berbagai aspek kebangsaan.

"Bung Karno itu mendapat ilham tentang Pancasila di Ende. Berkat interaksinya dengan masyarakat sekitar, juga dengan tokoh-tokoh agama. Beliau juga menghabiskan waktu untuk membaca buku di Perpustakaan Keuskupan Nusa Indah, sampai sekarang perpustakaannya masih ada," ujar Bupati Ende, Ir. Marsel Petu.

Marsel pun mengungkapkan bahwa sejak zaman dahulu, potret kelima sila dalam Pancasila sudah bisa dilihat dari kesehariaan masyarakat Ende. Bung Karno melihat dan berinteraksi langsung dengan mereka, sehingga mengalami sendiri nilai-nilai luhur yang dipegang masyarakat setempat.

"Masyarakat Ende dari dulu itu sudah berketuhanan, berkemanusiaan, dan bersatu. Bermusyawarah dan Adil juga. Itu sudah jadi keseharian masyarakat Ende. Inilah yang menjadi ilham Bung Karno untuk merumuskan Pancasila," ungkap Marsel.

Terlepas dari nilai historisnya yang teramat besar, Taman Renungan Bung Karno memang layak untuk traveler kunjungi. Waktu terbaik untuk mengunjungi taman ini yaitu saat sore hari, namun saat malam hari pun suasananya oke juga. Sunyi dan tenang, sangat cocok sebagai lokasi perenungan.

Mumpung masih dalam nuansa kemerdekaan, traveler langsung saja datang ke Taman Renungan Bung Karno ini sewaktu liburan ke Ende. Lokasinya tak jauh dari Lapangan Pancasila, minta saja diantarkan oleh tukang ojek di sekitar hotel tempat Anda menginap, mereka pasti akan langsung tahu dan siap mengantarkan sampai tujuan.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads