6 Destinasi yang Harus Anda Datangi di Manado

Kalau Rio de Janeiro di Brasil punya patung Christ the Redeemer, Manado punya Monumen Yesus Memberkati. Monumen yang menjadi bagian dari Perumahan Citraland Manado ini menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit di Kota Manado.

Monumen tersebut dibangun setinggi 50 meter, dengan tinggi patung mencapai 30 meter dan penopangnya 20 meter. Patung Yesus Memberkati dibuat dalam posisi seperti terbang dan menghadap langsung ke Kota Manado serta Pantai Manado.

Banyak traveler yang datang ke monumen untuk berwisata sekaligus memanjatkan doa. Pemandangan sekitar yang begitu indah dan suasana sejuk di ketinggian pun bisa meningkatkan kekhidmatan dalam berdoa.

Selain Monumen Yesus Memberkati, ada lagi destinasi menarik untuk wisata religi lainnya yaitu Kelenteng Ban Hin Kiong. Kelenteng ini didirikan sekitar 400 tahun yang lalu di tengah Kota Manado, tepatnya di Jl DI Panjaitan.

Kelenteng Ban Hin Kiong artinya adalah Isatana Penuh Berkah. Kelenteng bersejarah itu didominasi dengan warna merah dengan dekorasi khas Tionghoa. Ada juga dua meriam peninggalan VOC sejak tahun 1788.

Sebaiknya Anda mengunjungi Kelenteng Ban Hin Kiong bertepatan dengan berlangsungnya agenda keagamaan di sana. Misalnya di minggu pertama Januari yang biasanya diadakan upacara sembahyang rezeki Bwe Ge atau pada saat Imlek.

Tak hanya punya pantai dan pemandangan bawah laut yang cantik, Manado juga punya Danau Tondano yang jadi kebanggaan warga di sana. Danau Tondano terletak di sebelah utara Kota Manado, dengan luas 4.278 hektar dan di ketinggian 600 mdpl.

Hampir setiap hari, Danau Tondano dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Hal ini tak mengherankan karena memang danau ini menyajikan pemandangan yang eksotik. Hanya dengan duduk santai di pinggir danau, terlihat pemandangan Gunung Kaweh dan perbukitan di sekitarnya.

Selama wisata di Danau Tondano, traveler juga bisa menyusuri danau naik perahu motor, memancing ikan air tawar dan mendatangi Pulau Likri yang ada di tengah danau. Pokoknya seru!

Siladen menjadi salah satu pulau di kawasan Taman Nasional Bunaken, Manado. Pulau Siladen ada di sebelah timur Pulau Bunaken dan berjarak sekitar 12 km dari pusat Kota Manado. Pulau ini menyajikan pemandangan alam yang indah, dengan aneka tanaman tropis seprti palem dan sagu di sekitarnya.

Traveler yang datang ke Pulau Siladen bisa mencoba snorkeling atau diving. Lokasi diving yang paling oke adalah di Siladen dan Siladen Utara dengan kedalaman 20-50 meter. Aneka terumbu karang dan berbagai jenis hewan laut yang cantik siap menyambut Anda.

Pantai Malalayang posisinya berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Kalau dari pusat Kota Manado, perjalanan menunju ke pantai hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Pantai ini pun menjadi salah satu destinasi favorit warga Manado.

Pasir berwarna hitam, batu-batu besar dan kerikil terlihat mendominasi kawasan Pantai Malalayang. Pepohonan rindang yang tak jauh dari bibir pantai juga menambah kesan rindang dan asri di pantai ini.

Sebaiknya Anda jangan pulang dulu dari pantai sebelum matahari terbenam. Pantai Malalayang akan menyajikan pemandangan sunset yang begitu indah dan cantik jelita.

Gunung Tumpa ada di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Manado. Ketinggiannya memang hanya 700 mdpl, tapi pemandangan yang tersaji dari puncaknya bisa membuat traveler betah berlama-lama.

Kota Manado akan terlihat jelas dari puncak Gunung Tumpa. Begitu pula dengan Pulau Manado Tua serta lautan biru yang mempesona di sekitarnya. Gunung Tumpa ini juga cocok untuk tempat hunting foto, jadi jangan lupa siapkan kamera Anda ketika melancong kemari.