Liburan Seru 3 Hari di Manado dan Bunaken

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Sulawesi Utara

Liburan Seru 3 Hari di Manado dan Bunaken

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Kamis, 20 Agu 2015 16:35 WIB
Liburan Seru 3 Hari di Manado dan Bunaken
(kingpitoi/Instagram)
Manado -

Sulawesi Utara punya banyak destinasi seru. Jika punya waktu 3 hari, setidaknya Anda wajib mengunjungi Manado dan Bunaken. Berikut itinerary liburan seru 3 hari di kedua tempat tersebut.

Asumsi itinerary ini adalah, Anda memulai perjalanan keliling Manado di pagi hari dan menyudahinya 2 hari kemudian di sore hari. Dihimpun detikTravel, Kamis (20/8/2015), berikut itinerary liburan 3 hari di Manado dan Bunaken:



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari 1 pagi: Gunung Tumpa

(kingpitoi/Instagram)
Hari pertama, dari Kota Manado bertolaklah ke Gunung Tumpa untuk melihat suasana pagi yang menawan. Gunung ini terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken. Hanya 45 menit perjalanan dari pusat kota.

Tak perlu kuatir, Gunung Tumpa memiliki ketinggian hanya 700 meter. Sejak pagi buta, Anda bisa trekking santai sambil menikmati udara sejuk. Pemandangan dari atasnya akan membuat Anda terpesona.

Kota Manado dari ketinggian terlihat jelas dari tempat ini. Lautan biru dengan Pulau Manado Tua pun terlihat jelas dari atas puncaknya. Gabungan panorama kota, laut, dan perbukitan di sekeliling menyatu dalam pandangan.

2. Hari 1 siang: Bukit Kasih

(Macan Gombel/d'Traveler)
Sekitar 45 menit lagi perjalanan dari Gunung Tumpa, ada Bukit Kasih yang terletak di Kawangkoan. Bukit Kasih adalah contoh kedamaian antar umat beragama. Betapa tidak, ada 5 rumah ibadah yang berdiri dengan jarak berdekatan.

Ada gereja Katolik, gereja Kristen, vihara Buddha, masjid, dan pura Hindu. Dibangun tahun 2002, bukit ini memang dikhususkan untuk pusat keagamaan. Jadi, umat dari agama mana saja bisa beribadah di sini.

Satu-satunya cara untuk sampai ke tempat 5 rumah agama tersebut adalah dengan menaiki anak tangga. Ada dua jalur yang bisa dipilih yaitu dari sebelah kiri dan kanan.Β  Jika ingin berjalan yang agak jauh, bisa mengambil tangga yang sebelah kiri. Sementara jika ingin cepat sampai ke bukit, bisa mengambil rute tangga di sebelah kanan.

Harga tiket masuk Bukit Kasih pun tak mahal. Kendaraan roda empat dikenai harga Rp 3.000. Tiap orang hanya perlu membayar Rp 1.000 untuk menikmati Bukit Kasih sepuasnya.

3. Hari 1 sore: Monumen Yesus Memberkati

(ACI)
Jika Rio de Janeiro, Brasil memiliki patung Yesus Cristo Redentor, maka Manado punya monumen Yesus Memberkati. Patung Yesus ini terletak di Komplek Perumahan Citraland atau sekitar 20 menit dari pusat kota. Mampirlah sambil kembali ke Kota Manado.

Patung Yesus ini memiliki tinggi mencapai 30 meter berdiri tegak di atas ketinggian 242 mdpl. Keseluruhan patung ini terbuat dari bahan dasar fiber dan ditopang rangkaian besi baja. Biaya pembuatannya cukup fantastis, sekitar Rp 5 miliar.

Patung ini sengaja dibuat dengan kemiringan 15 derajat dan menghadap langsung ke kota dan pantai Manado. Hal ini menggambarkan Yesus yang selalu memberkati Kota Manado beserta masyarakatnya. Monumen Yesus Memberkati ini juga Anda bisa melihat dan memotretnya dari dekat.

4. Hari 2: Bunaken

(Tania FR/d'Traveler)
Hari kedua paling asyik dihabiskan dengan snorkeling seharian di Bunaken. Bunaken menjadi salah satu tempat diving terbaik di Indonesia. Taman Laut Bunaken memiliki 13 jenis terumbu karang yang didominasi oleh bebatuan. Salah satu pemandangan yang menarik, yaitu terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter. Sekali menyelam di sini akan membuat Anda ketagihan!

Dari pusat kota, bertolaklah ke Pelabuhan Manado. Dari sana, ada kapal feri menuju Bunaken yang berangkat setiap hari. Sebelum memasuki Taman Nasional Bunaken, traveler harus membeli tiket masuk. Anda yang tidak ikut paket tur juga bisa membelinya di Pulau Bunaken dan Siladen.

Dari Pulau Bunaken, Anda bisa menyewa kapal nelayan untuk berkeliling spot snorkeling. Selain perairan sekitar Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua dan Pulau Siladen juga wajib dikunjungi. Di bawah perairan Bunaken terdapat 91 jenis ikan yang siap menemani Anda menyelam. Jenis-jenis ikan di sana tersebut seperti ikan kuda gusimi lokal, lolosi ekor kuning, goropa, nila gasi, dan lain-lain.

5. Hari 3 pagi: Sarapan Bubur Manado

(Lidra Reza/d'Traveler)
Belum pas berkunjung ke Manado tanpa berwisata kuliner. Hari ketiga pagi, sempatkan mengunjungi Jalan Wakeke di dekat Hotel Queen. Di sana terdapat kedai Tinu'tuan, atau lebih populer dengan nama Bubur Manado.

Bubur Manado mengandung banyak sayuran seperti jagung manis, potongan labu kuning, bayam, kangkung, dan daun kemangi. Akan makin mantap jika memakannya dengan abon ikan roa, sambal ikan roa atau ikan roa asin goreng dan bawang goreng. Rasanya maknyus!

BACA JUGA: Yummy! 8 Makanan Khas yang Lezat di Manado

6. Hari 3 siang: Pantai Boulevard

(Merza Gamal/d'Traveler)
Beranjak siang, waktunya mengunjungi salah satu pantai paling terkenal di Manado. Namanya Pantai Boulevard, yang dikelilingi beberapa mal seperti Manado Town Square (Mantos), Boulevard Mall, Bahu Mall dan Mega Mall.

Sambil menikmati pemandangan, wisatawan bisa mengisi perut dengan mampir ke restoran dan rumah makan yang ada di sekitar pantai. Pusat perbelanjaan di sekitar pantai ini juga bisa disinggahi untuk wisata belanja, atau sekadar window shopping.

7. Hari 3 sore: Jembatan Soekarno

(Kemen PU/Facebook)
Ada lagi landmark baru yang oke buat turis di Manado yaitu Jembatan Soekarno. Desainnya keren dan pemandangan dari atas jembatan pun indah. Ini adalah tempat yang tempat untuk menikmati sore dan menunggu sunset di Manado.

Jembatan Soekarno yang melintasi Pelabuhan Manado dan muara Sungai Tondano, diresmikan pada 28 Mei 2015 lalu. Sejak pertama kali dibuka, jembatan sepanjang 1.127 meter ini langsung ramai oleh dikunjungi warga dan wisatawan untuk sekadar nongkrong sambil ber-selfie ria.

Pada jalan pedestrian, wisatawan bisa bersantai sambil menikmati pemandangan indah yang terlihat dari jembatan. Kalau ingin melihat suasana pelabuhan dan pemandangan Kota Manado cobalah berdiri di sisi timur jembatan. Jika ingin menikmati indahnya Gunung Manado Tua serta Taman Laut Bunaken, Anda tinggal memilih ke sisi barat Jembatan Soekarno.
Halaman 2 dari 8
Hari pertama, dari Kota Manado bertolaklah ke Gunung Tumpa untuk melihat suasana pagi yang menawan. Gunung ini terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken. Hanya 45 menit perjalanan dari pusat kota.

Tak perlu kuatir, Gunung Tumpa memiliki ketinggian hanya 700 meter. Sejak pagi buta, Anda bisa trekking santai sambil menikmati udara sejuk. Pemandangan dari atasnya akan membuat Anda terpesona.

Kota Manado dari ketinggian terlihat jelas dari tempat ini. Lautan biru dengan Pulau Manado Tua pun terlihat jelas dari atas puncaknya. Gabungan panorama kota, laut, dan perbukitan di sekeliling menyatu dalam pandangan.

Sekitar 45 menit lagi perjalanan dari Gunung Tumpa, ada Bukit Kasih yang terletak di Kawangkoan. Bukit Kasih adalah contoh kedamaian antar umat beragama. Betapa tidak, ada 5 rumah ibadah yang berdiri dengan jarak berdekatan.

Ada gereja Katolik, gereja Kristen, vihara Buddha, masjid, dan pura Hindu. Dibangun tahun 2002, bukit ini memang dikhususkan untuk pusat keagamaan. Jadi, umat dari agama mana saja bisa beribadah di sini.

Satu-satunya cara untuk sampai ke tempat 5 rumah agama tersebut adalah dengan menaiki anak tangga. Ada dua jalur yang bisa dipilih yaitu dari sebelah kiri dan kanan.Β  Jika ingin berjalan yang agak jauh, bisa mengambil tangga yang sebelah kiri. Sementara jika ingin cepat sampai ke bukit, bisa mengambil rute tangga di sebelah kanan.

Harga tiket masuk Bukit Kasih pun tak mahal. Kendaraan roda empat dikenai harga Rp 3.000. Tiap orang hanya perlu membayar Rp 1.000 untuk menikmati Bukit Kasih sepuasnya.

Jika Rio de Janeiro, Brasil memiliki patung Yesus Cristo Redentor, maka Manado punya monumen Yesus Memberkati. Patung Yesus ini terletak di Komplek Perumahan Citraland atau sekitar 20 menit dari pusat kota. Mampirlah sambil kembali ke Kota Manado.

Patung Yesus ini memiliki tinggi mencapai 30 meter berdiri tegak di atas ketinggian 242 mdpl. Keseluruhan patung ini terbuat dari bahan dasar fiber dan ditopang rangkaian besi baja. Biaya pembuatannya cukup fantastis, sekitar Rp 5 miliar.

Patung ini sengaja dibuat dengan kemiringan 15 derajat dan menghadap langsung ke kota dan pantai Manado. Hal ini menggambarkan Yesus yang selalu memberkati Kota Manado beserta masyarakatnya. Monumen Yesus Memberkati ini juga Anda bisa melihat dan memotretnya dari dekat.

Hari kedua paling asyik dihabiskan dengan snorkeling seharian di Bunaken. Bunaken menjadi salah satu tempat diving terbaik di Indonesia. Taman Laut Bunaken memiliki 13 jenis terumbu karang yang didominasi oleh bebatuan. Salah satu pemandangan yang menarik, yaitu terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter. Sekali menyelam di sini akan membuat Anda ketagihan!

Dari pusat kota, bertolaklah ke Pelabuhan Manado. Dari sana, ada kapal feri menuju Bunaken yang berangkat setiap hari. Sebelum memasuki Taman Nasional Bunaken, traveler harus membeli tiket masuk. Anda yang tidak ikut paket tur juga bisa membelinya di Pulau Bunaken dan Siladen.

Dari Pulau Bunaken, Anda bisa menyewa kapal nelayan untuk berkeliling spot snorkeling. Selain perairan sekitar Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua dan Pulau Siladen juga wajib dikunjungi. Di bawah perairan Bunaken terdapat 91 jenis ikan yang siap menemani Anda menyelam. Jenis-jenis ikan di sana tersebut seperti ikan kuda gusimi lokal, lolosi ekor kuning, goropa, nila gasi, dan lain-lain.

Belum pas berkunjung ke Manado tanpa berwisata kuliner. Hari ketiga pagi, sempatkan mengunjungi Jalan Wakeke di dekat Hotel Queen. Di sana terdapat kedai Tinu'tuan, atau lebih populer dengan nama Bubur Manado.

Bubur Manado mengandung banyak sayuran seperti jagung manis, potongan labu kuning, bayam, kangkung, dan daun kemangi. Akan makin mantap jika memakannya dengan abon ikan roa, sambal ikan roa atau ikan roa asin goreng dan bawang goreng. Rasanya maknyus!

BACA JUGA: Yummy! 8 Makanan Khas yang Lezat di Manado

Beranjak siang, waktunya mengunjungi salah satu pantai paling terkenal di Manado. Namanya Pantai Boulevard, yang dikelilingi beberapa mal seperti Manado Town Square (Mantos), Boulevard Mall, Bahu Mall dan Mega Mall.

Sambil menikmati pemandangan, wisatawan bisa mengisi perut dengan mampir ke restoran dan rumah makan yang ada di sekitar pantai. Pusat perbelanjaan di sekitar pantai ini juga bisa disinggahi untuk wisata belanja, atau sekadar window shopping.

Ada lagi landmark baru yang oke buat turis di Manado yaitu Jembatan Soekarno. Desainnya keren dan pemandangan dari atas jembatan pun indah. Ini adalah tempat yang tempat untuk menikmati sore dan menunggu sunset di Manado.

Jembatan Soekarno yang melintasi Pelabuhan Manado dan muara Sungai Tondano, diresmikan pada 28 Mei 2015 lalu. Sejak pertama kali dibuka, jembatan sepanjang 1.127 meter ini langsung ramai oleh dikunjungi warga dan wisatawan untuk sekadar nongkrong sambil ber-selfie ria.

Pada jalan pedestrian, wisatawan bisa bersantai sambil menikmati pemandangan indah yang terlihat dari jembatan. Kalau ingin melihat suasana pelabuhan dan pemandangan Kota Manado cobalah berdiri di sisi timur jembatan. Jika ingin menikmati indahnya Gunung Manado Tua serta Taman Laut Bunaken, Anda tinggal memilih ke sisi barat Jembatan Soekarno.

(sst/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads