Prabu Siliwangi adalah Raja Pajajaran, sekaligus ayah dari Pangeran Cakrabuana yang merupakan pendiri Cirebon. Sang Pangeran adalah paman dari Sunan Gunung Jati, yang berandil besar dalam penyebaran agama Islam di Kota Udang tersebut.
Tak heran, sosok Prabu Siliwangi disegani dan diberi tempat khusus oleh semua keraton di Cirebon yakni Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Di Museum Keraton Kasepuhan misalnya, terdapat lukisan Prabu Siliwangi yang matanya bisa melirik ke manapun kita bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan tersebut berada dalam Museum Kereta Singa Barong, yang berisi kereta kencana peninggalan abad ke-16. Banyak yang bilang lukisan ini memiliki aura mistis. Namun, mata Prabu Siliwangi yang terus melirik wisatawan ini merupakan teknik tiga dimensi yang dibuat oleh si pelukis.
"Bukan cuma mata, tapi juga kaki kiri. Ujungnya mengarah ke manapun kita pergi," tambah si pemandu.
Sang Raja Pajajaran itu dilukiskan bertubuh agak gempal, beralis tebal, dengan sedikit kumis. Dia mengenakan pakaian adat lengkap dengan penutup kepala dan keris yang bertengger di pinggang.
Tak lupa, sosok macan putih yang selalu menemani sosok Prabu Siliwangi. Dalam lukisan, macan itu berdiri di sebelah kiri sang Prabu.
Konon, ada pula 'pergerakan' lainnya dari lukisan ini. Jika dilihat tepat dari bagian depan, tubuh sang Prabu Siliwangi terlihat sedikit gempal. Namun jika melihatnya dari samping, tubuh Prabu Siliwangi seakan lebih tinggi dan kurus.
Namun, detikTravel tidak merasakan 'pergerakan' yang terakhir itu. Mungkin Anda harus melihat dan membuktikannya sendiri di Keraton Kasepuhan. Ayo ke Cirebon mumpung akhir pekan!
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus