Sejarahnya, Nasi Jamblang adalah santapan para buruh pada zaman penjajahan Belanda. Namun kini, Nasi Jamblang menjadi salah satu kuliner paling ikonik di Cirebon. Traveler bisa menemukan banyak gerai yang menjual menu ini, yang paling terkenal adalah Nasi Jamblang Bu Nur.
Berlokasi di Jalan Cangkring II No 34, Nasi Jamblang Bu Nur selalu penuh pengunjung baik pada makan siang, makan malam, atau bahkan jam-jam di antaranya. Wisatawan perlu mengantre untuk mendapatkan nasi beralas daun jati, kemudian memilih sendiri lauk pauk yang disajikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenang, jangan bingung dan kalap. Setidaknya ada beberapa lauk yang wajib dicoba, dan direkomendasikan di gerai ini. Harganya berkisar antara Rp 1.000-6.500 per lauk.
"Cumi hitam, otak sapi, sate kentang, pepes telur asin," tutur salah satu pelayan Nasi Jamblang Bu Nur kepada detikTravel, saat berkunjung beberapa waktu lalu.
Saya pun mencicipi semua lauk yang direkomendasikan sang pelayan. Cumi hitam yang dimaksud adalah blakutak, cumi yang dimasak dengan tintanya yang gurih. Ditambah perkedel jagung, pepes jamur, dan tentunya sambal yang khas. Rasanya, maknyus!
Di gerai Nasi Jamblang Bu Nur juga terdapat penjual tahu gejrot, es lilin, dan aneka minuman. Tempatnya cukup besar, ada pula ruangan ber-AC sehingga pengunjung bisa menikmati seporsi Nasi Jamblang dengan nyaman.
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum