Mengenal Puncak-puncak Bersalju & Es Abadi Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Mengenal Puncak-puncak Bersalju & Es Abadi Indonesia

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 04 Sep 2015 13:09 WIB
Es Abadi di Puncak Jaya dan Sumantri (Afif/detikTravel)
Timika - Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 telah sukses menyelesaikan misi mendaki puncak tertinggi di Indonesia. Misi selanjutnya, adalah mengenalkan kepada traveler tentang destinasi wisata dan terutama puncak-puncak bersalju di sana.

Bicara soal puncak-puncak bersalju, setidaknya terdapat tiga puncak di dekat Puncak Carstensz yang punya panorama tersebut. Ketiga puncaknya, berlokasi di dekat Basecamp Danau-danau, yang jadi titik kemping terakhir sebelum menuju Puncak Carstensz.

Tepat di depan Basecamp Danau-danau, yang berada di ketinggian 4.330 mdpl, para pendaki akan disuguhkan oleh dua puncak yang ditutupi salju. Itu, namanya Puncak Sumantri dan Puncak Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya bukan salju abadi, tapi lebih tepatnya disebut es abadi. Sebab, di Puncak Sumantri dan Puncak Jaya, itu merupakan bongkahan es yang besar," ujar ketua tim pemandu Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015, Hendricus Mutter.

Kedua puncaknya memang berdekatan. Untuk tiba ke sana, para pendaki harus berjalan kaki melewati bebatuan yang curam. Namun tenang saja, perjalanan ke puncaknya tidak seribet seperti ke Puncak Carstensz yang harus menggenakan peralatan panjat tebing.

"Kalau ke sana jalan kaki dari Basecamp Danau-danau sekitar 2 jam. Di atas esnya harus pakai krampon (sepatu es) untuk keamanan karena licin," kata Hendricus.

Sedangkan untuk ke Puncak Carstensz Timur, para pendaki juga harus menggunakan sepatu krampon. Hanya saja, perjalanan ke Puncak Carstensz Timur dari Basecamp Danau-danau lebih jauh dan sulit dibanding ke Puncak Sumantri dan Puncak Jaya. Namun, bongkahan es di sana lebih besar!

"Jadi sebenarnya, puncaknya itu bongkahan es yang padat dan ditutupi salju. Ke Puncak Carstensz Timur harus lebih hati-hati," ucap Hendricus.

Sedangkan untuk Puncak Carstensz sendiri, tidak terdapat bongkahan es seperti ketiga puncak tersebut. Tapi, di sana masih bisa ditemukan tumpukan salju di bebatuan-bebatuan sepanjang perjalanan pendakian.

Sayang beribu sayang, Puncak Sumantri, Puncak Jaya dan Puncak Carstensz Timur masuk dalam kondisi 'kritis'. Bongkahan es abadinya diprediksi akan hilang karena seiring dengan pemanasan global yang makin parah (baca berita lengkapnya di sini).

"Tahun 1980-an, luas es di Puncak Sumantri dan Puncak Jaya itu 20 km persegi. Sekarang, cuma 2 km persegi. Ada penelitiannya kok," kata pemandu kami lainnya, Ardeshir Yaftebbi.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads