RM Sungai Kalu 1, Kuliner Minang yang Berbeda di Solok Selatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

RM Sungai Kalu 1, Kuliner Minang yang Berbeda di Solok Selatan

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Selasa, 08 Sep 2015 08:10 WIB
Aneka hidangan di etalase yang mengundang selera (Fitraya/detikTravel)
Solok Selatan - Menjelajah sampai ke pedalaman Sumatera Barat, wisatawan akan menjumpai citarasa kuliner yang berbeda. Di Solok Selatan, kita tidak lagi bicara rendang, tapi ikan sungai, dendeng batotok dan belut goreng yang khas.

Jika traveling sampai jauh ke Solok Selatan, mampirlah di Rumah Makan Sungai Kalu 1. Ini adalah representasi kuliner Minang khas Solok yang berbeda gayanyanya dengan Padang, Pariaman atau Kapau sekalipun.

detikTravel bersama AntaVaya Tour & Travel menjelajah kawasan ini dan mampir ke RM Sungai Kalu 1 pada akhir pekan kemarin. Rumah makan ini beralamat di Jl Raya Muara Labuh-Padang, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakannya hanyalah sebuah rumah makan kampung nan sederhana. Area parkirnya pun tidak ada, mobil-mobil berderet parkir di pinggir jalan. Tapi banyak juga pengunjungnya, ini salah satu ciri tempat wisata kuliner yang lezat.

Masuk ke dalam, cukup penuh dengan pengunjung lain yang berwisata kuliner. Aneka menu lantas diantar ke meja makan dalam piring-piring kecil. Tidak ada rendang, kikil atau ayam pop, di sini sajiannya cukup berbeda.

Saya diantarkan makanan antara lain ayam kampung balado, belut goreng cabe hijau, dendeng batokok, ikan, sup daging, urab dan daun singkong yang sudah umum. Makanan ini diantar dalam kondisi panas, seperti disiapkan khusus. Tidak banyak santan seperti kuliner Minang daerah lain, namun memang lebih berminyak.

Dendeng batokok, urab dan singkong berpindah ke piring saya. Nyamm! Rasanya ramai, sayurnya terasa segar dan rasa rempah di dendengnya pas. Namun ternyata yang membuat saya ketagihan adalah belut goreng cabe hijau.

Belutnya digoreng garing dan renyah, rasanya pun gurih. Ukuran belutnya memang tidak besar dan serasa pas dalam setiap suapan bersama nasi. Untuk pilihan minum, sama saja pada umumnya, namun teh talua khas Minang bisa menjadi pilihan.

"Ada juga Sungai Kalu 2 dan 3, tapi Sungai Kalu 1 ini adalah yang pertama. Masih dimasak pakai kayu bakar nih, aroma asapnya terasa," kata Aries seorang pengunjung.

Jika nanti traveler bertualang sampai ke Solok Selatan, pastikan mampir ke RM Sungai Kalu 1. Nikmatilah kuliner Minang yang berbeda dengan daerah lainnya di Sumatera Barat. Dijamin, lamak bana!

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads