Yang Belum Kamu Tahu, Tangga Menuju Surga di Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Yang Belum Kamu Tahu, Tangga Menuju Surga di Papua

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 14 Sep 2015 07:20 WIB
Inilah Tangga Surga di Papua (Afif/detikTravel)
Ugimba - Bentang alam Papua bagikan misteri yang selalu bikin penasaran. Ada saja tempat-tempat menarik, yang penuh sejarah sekaligus indah dipandang. Salah satunya yang belum diketahui orang adalah gunung bernama Tangga Surga!

Ini adalah pengalaman pada Sabtu, 15 Agustus 2015 lalu, ketika tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz memulai perjalanan dari Bandara Mozes Kilangin di Timika menuju ke Sugapa. Selain melihat Puncak Jaya dan Sumantri dari kejuahan yang berwarna putih karena punya salju abadi, ternyata ada satu lagi pemandangan yang tak kalah menakjubkan.

"Lihat, itu namanya Tangga Surga," ujar Maximus Tipagau, selaku penanggung jawab Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 kepada saya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wah, bentuknya indah sekali. Bentuknya bukan seperti gunung yang menonjol ke atas. Namun, seperti lapangan luas yang seolah terbelah secara diagonal. Tapi, mengapa namanya Tangga Surga?

Maximus pun menjelaskan panjang lebar kepada saya. Dia pun tak asal mengarang cerita, sebab juga pernah mendaki ke sana. Menurutnya, nama tersebut diberikan oleh tentara Amerika yang datang ke sana di sekitar tahun 2007-2008.

"Jadi begini, pada Perang Dunia II banyak pesawat Jepang dan Amerika yang menabrak gunung tersebut. Barulah beberapa tahun lalu, tentara Amerika datang untuk mengevakuasi bangkai pesawat, tengkorak-tengkorak prajuritnya dan senjata-senjata yang masih ada di situ," paparnya.

Uniknya, tebing yang menjulang tinggi di sana yang terdiri dari batu justru menyerupai suatu tangga. Tangga yang alami, yang menjulang tinggi ke atas dan medannya berat.

"Tangga-tangga itu ada dari ketinggian 3.100 mdpl sampai 4.800 mdpl yang hampir sama seperti tinggi Puncak Carstensz. Tangga-tangganya terbuat dari batu dan alami, wah cantik sekali," kata Maximus.

Saya terkejut mendengarnya. Kembali ke cerita tentara Amerika yang mengevakuasi tadi, mereka pun mengakui medannya sangat berat. Namun sama seperti yang Maximus ucapkan, kata mereka lanskap di sana sangatlah indah.

"Saya ingat, tentara Amerika itu bilang sebelum datang ke surga harus datang dulu ke Papua. Salah satunya gunung itu, yang akhirnya mereka beri nama Tangga Surga," ungkap Maximus.

Bagi Suku Moni sendiri, mereka menyebutnya Juambiga Paneambiga yang artinya laki-laki dan perempuan sedang menunggu di atas gunung. Tapi sayang, kami tidak sempat melihat tangga yang alami tersebut.

"Ini kita terbang lewat belakangnya, bukan lewat depan. Kalau lewat depan, pasti kelihatan. Tangga Surga pun menjadi objek wisata tersembunyi yang belum diketahui orang. Coba kamu cari sendiri di internet, pasti belum ada yang menulisnya," tutur Maximus.

Rencananya, Adventure Carstensz yang merupakan operator tur yang didirikan juga oleh Maximus akan membuka jalur pendakian ke sana. Jalur pendakian, bisa dari tiga desa yakni Ugimba di Kabupaten Intan Jaya, Arwonok dan Dumadama. Dari Ugimba, waktu tempuh dengan jalan kaki sekitar 4 hari.

"Tangga Surga menjadi salah satu keunikan puncak-puncak di Papua, setelah Carstensz dan Puncak Jaya. Papua itu sangat luas, ekspedisi jurnalis kita ini saja, kalau mau menjelajahi puncak-puncak gunung di sekitarnya bisa memakan waktu 3 bulan," tutup Maximus.

(aff/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads