Inilah yang dirasakan tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 saat melakukan pendakian ke Puncak Carstensz, 29 Agustus kemarin. Tim jurnalis yang terdiri dua orang, berangkat dari Basecamp Danau-danau pada pukul 04.00 WIT bersama dua pemandu, Hendricus Mutter dan Ardeshir Yaftebbi.
Cuaca yang cerah menemani perjalanan tim jurnalis, dari Lembah Kuning, Teras Besar, Summit Ridge hingga di Puncak Carstensz. Meski, saat tiba di puncaknya yang setinggi 4.884 mdpl kabut yang tebal sempat menutupi pandangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di basecamp hujan salju di pagi hari. Putih-putih begitu, dingin. Kalian kena hujan salju juga?" tanyanya.
Jawaban kami tentu saja tidak. Pagi sampai siang, cuaca yang kami rasakan di atas sangat cerah. Matahari bersinar terang, yang membuat saya harus melindungi wajah dengan buff agar tidak terbakar.
"Aneh ya, kirain kalian kena hujan salju saja. Berarti di atas cerah, di bawah hujan salju," tuturnya.
Ketinggian Basecamp Danau-danau, sekitar 4.200-4.300 mdpl. Sedangkan ketinggian di kaki Puncak Carstensz, sudah 4.500 mdpl. Pagi hari ketika hujan salju yang dimaksud Arga, tim jurnalis sudah di Teras Besar yang ketinggiannya 4.600 mdpl.
Artinya, hanya perbedaan ratusan meter di atas permukaan laut saja, terjadi dua cuaca yang berbeda yakni cerah dan hujan salju. Pesona dan keajaiban alam di Puncak Carstensz ini memang tidak bisa terduga, sekaligus uniknya tiada dua.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit