Sugapa & Bensin Rp 60.000 Per Liter di Pedalaman Papua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015

Sugapa & Bensin Rp 60.000 Per Liter di Pedalaman Papua

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 30 Sep 2015 12:53 WIB
Perjalanan tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 ke Sugapa (Afif/detikTravel)
Sugapa - Kehidupan masyarakat Indonesia di pedalaman Papua masih prihatin. Sugapa adalah desa terpencil di Kabupaten Intan Jaya, namun warga hidup dengan biaya tinggi. Seliter bensin bisa Rp 60.000.

Biaya hidup di desa-desa di pedalaman Papua memang mahal. Salah satunya adalah Desa Sugapa di Kabupaten Intan Jaya, yang harga sembako di sana bisa bikin geleng-geleng kepala.

"Minuman soda di sini Rp 15 ribu, beda jauh toh sama di Jakarta," ujar Arga Nugraha, perwakilan dari tur operator Adventure Carstensz yang ikut dalam rombongan tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015, pertengahan Agustus kemarin di Desa Sugapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, mari kita kenali dulu tentang Sugapa. Desa ini masuk dalam Kabupaten Intan Jaya yang jadi salah satu pintu gerbang menuju Puncak Carstensz, dengan jarak 61 km kalau ditarik garis lurus. Rumah-rumah di sana sedikit modern, karena tidak lagi menggunakan honai (rumah adat).

Ada banyak kegiatan yang bisa traveler lakukan di Sugapa, dari trekking, susur sungai atau bertemu dengan kepala Suku Moni yang istrinya 22. Lanskap alamnya pun cantik, karena dikepung oleh pegunungan-pegunungan tinggi. Namun ingat, harus hemat-hemat ya saat jalan-jalan di sana.

"Sugapa memang desa yang mahal karena semua barang-barang di sini diangkut dari Nabire dengan pesawat carter atau dari Timika. Tapi biasanya dari Nabire, karena lebih dekat," kata Arga.

Pertama, Arga bicara soal harga-harga makanan dan minuman dulu. Harga satu mie instan, dibanderol Rp 5 ribu. Kalau satu nasi bungkus yang isinya nasi dan ayam, bisa Rp 35-40 ribu!

"Di sini beras itu dijualnya pakai plastik, bukan per kilogram. Harganya dari Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Untuk roti-roti kecil seperti donat atau gorengan yang biasa untuk camilan, satunya Rp 5 ribu," paparnya.

Harga minuman air mineral, bisa lebih 'gila' lagi. Contohnya, air mineral kemasan gelas harganya Rp 10 ribu. Sedangkan yang ukuran 600 ml, harganya Rp 25 ribu.

"Bensin juga mahal, per liter harganya Rp 50 ribu. Jika sedang langka, bisa Rp 60 ribu," lanjut Arga menjelaskan.

Maka dari itu, ada baiknya traveler yang sedang melancong ke sana harus irit-irit keluar duit. Lokasinya yang berada di pedalaman dan dibutuhkan pesawat untuk mengangkut barang ke sana, jadi alasan mengapa Desa Sugapa ini mahal. Andai ada pembangunan jalan atau subsidi dari pemerintah, harga di sana mungkin bisa turun.

Hingga kini, baru ada dua homestay di sana yang bisa diinapi traveler. Homestay milik Pemkab Intan Jaya dan homestay milik Adventure Carstensz. Selamat datang di Sugapa, desa yang mahal di Papua.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads